Singgung Harga Pangan Mahal, Anies: Masih Mau Diteruskan, Kita Butuh Perubahan
Anies bersama Presiden PKS, Akhmad Syaikhu menghadiri Apel Siaga dan Pelantikan DPRa PKS Sulsel
Anies bersama Presiden PKS, Akhmad Syaikhu menghadiri Apel Siaga dan Pelantikan DPRa PKS Sulsel
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan menyinggung harga pangan hingga susahnya pekerjaan di depan kader dan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan di Lapangan Emmy Saelan Hertasning Makassar, Sabtu (23/9). Anies bersama Presiden PKS, Akhmad Syaikhu menghadiri Apel Siaga dan Pelantikan DPRa PKS Sulsel.
Anies mengapresiasi kader PKS Sulsel yang tetap semangat menunggu dirinya meski terlambat dua jam. Baginya, semangat kader PKS Sulsel tersebut menjadi dorongan untuk melakukan perubahan.
@merdeka.com
"Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal," tuturnya.
Tak hanya harga pangan yang mahal, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyinggung soal sulitnya masyarakat mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit.
"Kalau ibu-ibu ada yang sakit harus ngurus ke rumah sakit gampang atau repot? Murah apa mahal?. Mau teruskan, yakin? Insya Allah perubahan akan membawa kemudahan," kata Anies.
Anies juga menyinggung soal lapangan pekerjaan. Ia mengaku banyak anak-anak yang lulus sekolah dan kuliah kesulitan mencari pekerjaan.
"Selesai kuliah dan sekolah cari pekerjaan gampang? apa mau diteruskan. Insya Allah penyediaan lapangan pekerjaan bagi semua," kata Anies.
Anies mengajak kader dan pengurus PKS untuk menyampaikan kepada tetangganya tentang perubahan. Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia.
"Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan," tegasnya.
Untuk itu, Anies mendorong kader dan pengurus untuk memenangkan dirinya bersama Muhaimin Iskandar di Pilpres dan PKS di Pemilu.
"Itulah sebabnya PKS harus menang," kata Anies.
"Insya Allah kalau di Makassar bergerak, kuat Sulsel bergerak dari Sulsel kirimkan pesan ke seluruh Indonesia. Dengan semangat yang kita miliki Dan dengan kita memohon ridho kepada Allah, Insya Allah kemenangan diantarkan kepada kita. Terima kasih," sebutnya.
"Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan," kata Anies memungkasi.
Sementara Presiden PKS, Akhmad Syaikhu menambahkan partainya siap memperjuangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Akhmad Syaikhu juga menegaskan kepada Anies semangat kader dan pengurus PKS Sulsel.
"Mereka memiliki semangat dan keberanian seperti Sultan Hasanuddin. Inilah anak-anak keturunannya yang insya allah ayam jantan dari timur," tuturnya.
Anies menjelaskan, pemimpin memiliki tugas yang lebih besar dari sekedar memberikan perintah.
Baca SelengkapnyaAHY juga berpesan bahwa perjuangan kader partainya hingga kini tentu ada imbalan yang akan dihasilkan kedepannya.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu Anies Baswedan mengajak pendukungnya turut memberikan suara kepada partai pengusung
Baca SelengkapnyaKegigihan Ade mengikuti seleksi mengantarkannya menapaki mimpinya tersebut.
Baca SelengkapnyaPemimpin harus bisa menjanjikan keadilan bagi seluruh anak muda, tidak hanya yang berada di kota melainkan juga di pelosok daerah.
Baca SelengkapnyaAli belum mau mengungkap siapa yang akan memimpin tim pemenangan..
Baca SelengkapnyaPihaknya akan lebih dulu menunggu hasil Musyawarah Majelis Syuro dalam mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca Selengkapnya