Sekjen PDIP: Jangan Baru Bergerak di Satu Provinsi, Sudah Menyebut Dirinya Pemimpin
Merdeka.com - PDI Perjuangan belum menentukan siapa calon presiden (capres) yang akan diusung. Keputusan tersebut masih menunggu arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sekretaris Jenderal PDIP,Hasto Kristiyanto mengatakan, meskipun belum diputuskan siapa capres 2024 yang akan diusung, namun PDIP memiliki klasifikasi. Salah satunya yaitu memahami rakyat Indonesia.
"Jangan hanya karena baru bergerak di salah satu provinsi, lalu sudah menyebut dirinya sebagai pemimpin. Ibu Mega selalu mengingatkan kenalilah seluruh rakyat Indonesia," katanya di Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/6).
Karenanya, dia menjelaskan, siapa pun yang berminat menjadi pemimpin disarankan untuk berkeliling Indonesia untuk memahami kehendak rakyat. Sehingga kebutuhan rakyat dapat terpenuhi.
"Jangan sampai pemimpin tidak memahami, sehingga misalnya rakyat memerlukan traktor untuk pengolahan tanah-tanah pertaniannya kemudian yang dibuatkan adalah berbeda dari yang dibutuhkan rakyat," ujarnya.
Selain itu, seorang pimpinan harus memahami tata pemerintahan yang baik, memiliki karakter yang kuat, dan bertanggung jawab.
"Pemimpin itu harus memiliki karakter yang kuat keberanian untuk mengambil tanggung jawab, memiliki kualifikasi kepemimpinan teknokratis," pungkas Hasto.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaPDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaHasto Kritik Jokowi, dari Karir Keluarga hingga Pembagian Bansos
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaPDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya