Rupiah melemah, Sandiaga diminta Prabowo tak serang pemerintah dan Menkeu
Merdeka.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mengaku diingatkan Prabowo Subianto agar tidak menyalahkan pemerintah terkait melemahnya nilai tukar rupiah. Sandiaga juga diminta untuk tidak mengeluarkan komentar negatif yang menyerang pemerintah khususnya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Tadi itu kita dikatakan jangan serang Bu Sri Mul, jangan serang Pemerintah, tapi kita ingatkan waspadai ini semua agar lapangan kerja harga-harga tidak terdampak secara signifikan karena permasalahan gejolak ekonomi ini. Jadi itu pesan Pak Prabowo dan saya rasa itu pesan negarawan yah," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (5/9).
Ia menyebut dalam situasi seperti saat ini, bukan saat yang tepat untuk saling serang antara dua kubu.
"Kita enggak mau berdebat tetapi kita mau urun rembug, urun rembug untuk memberikan masukan kepada semua pihak yang bukan hanya pemerintah karena millenials ada tugasnya, emak emak ada tugasnya juga, terus pengusaha juga ada tugasnya juga, supaya semua berbagi tugas begitu, jangan overlapping dan jangan saling serang," ujarnya.
Ia meminta semua politisi baik dari pemerintah, ataupun oposisi agar dapat menahan diri untuk tidak saling mengeluarkan komentar negatif.
"Politisi kita minta politisi shut up dulu lah for the next two weeks jangan dulu mengeluarkan komentar negatif, termasuk dari pihak kita. Saya bilang tunggu. Kita turunkan tensi dulu. Kita lihat ini jangan sampe kita kaya argentina sama turki yang udah. waduh sedih kalo di sana sih," tandasnya
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat
Prabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan
Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Baca Selengkapnya