Reaksi PKB soal Emil Dardak Dapat Mandat Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Terkait hal itu, Wakil Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku, hingga kini partainya belum bisa memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilgub Jatim 2024 mendatang.

"Ya PKB masih menggodok, belum memutuskan, tunggu nanti akan disampaikan ke publik siapa Calon Gubernur. Termasuk juga Gubernur Jawa Timur, dan gubernur-gubernur yang lain, Jawa Tengah, DKI, nanti keputusan, ini masih proses," kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/5).

Selain itu, dirinya mengungkapkan, jika partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini akan menugaskan kadernya untuk ikut dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

"Sebanyak-banyaknya, cuma kan kader ini habis tarung, akhirnya kita mau bertanya dulu apakah yang terpilih menjadi anggota DPRD, DPRD Provinsi, DPR RI itu harus mundur atau tidak?," ungkapnya.

Meski begitu, partainya juga akan tetap melakukan silaturahmi dengan partai politik lainnya. Terakhir, pertemuan atau silaturahmi ini dilakukan PKB bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Ya tentu PKB mentradisikan dari dulu kami silaturahim dengan teman-teman baik di dalam koalisi maupun di luar koalisi. Di dalam koalisi kita sudah selesai kan, pekerjaan kita sudah rampung. Alhamdulillah PKB berhasil memperoleh kebanggaan, tapi belum memperoleh kemenangan, untuk Pilpres ya," paparnya.

"Tapi kursi kan nambah, kita jadi bangga. Nah silaturahim enggak boleh putus, karena bagi PKB kita jaga dan kita hormati konstitusi secara gentelmen," pungkasnya.

Sebelumnya, Emil Dardak memastikan bakal mendampingi Khofifah Indar Parawansa maju pada Pilkada Jawa Timur 2024 mendatang. Emil mengaku sudah mendapatkan mandat dari Partai Demokrat maju Kembali Bersama Khofifah.

"Insya Allah ikhtiar kami dan juga mandat yang diberikan dari Partai Demokrat adalah untuk mendampingi Bu Khofifah agar beliau bisa kembali menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2025-2029," kata Emil di Jakarta, Rabu (2/5) malam.

Untuk itu, Emil mengaku terus menjalani silaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat, tokoh masyarakat serta partai politik lainnya.Hal itu dilakukan untuk bisa melanjutkan ikhtiar bersama dengan Khofifah memimpin Jatim.

"Jadi Demokrat tentu sudah menyampaikan untuk melanjutkan format untuk Kang Emil, kami melakukan pembicaraan dengan Golkar, dengan Gerindra, dengan PAN tentunya yang telah memberikan dukungan secra resmi. Namun dengan segenap elemen partai yang di Jatim, kami melakukan komunikasi bersama-sama," sambungnya.