Prabowo Minta Masyarakat Cegah Tuyul & Hantu Ikut Nyoblos di TPS

Merdeka.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta masyarakat ikut mengawasi jalannya Pemilu, hingga di TPS. Jangan sampai tuyul dan hantu, ada di tempat pemungutan suara (TPS).

"Ingat, tiap TPS berarti, tiap suara berarti. Jangan sampai ada tuyul-tuyul ikut nusuk. Jangan sampai ada hantu-hantu ikut nyoblos. Jangan sampai ada orang usia 130 tahun, masih bisa nyoblos. Atau, anak-anak baru 6 bulan bisa nyoblos. Apalagi, orang gila nyoblos," katanya di GOR Segiri Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Minggu (17/3).

Dalam kesempatan itu, Prabowo kembali singgung soal kebocoran anggaran negara. "Saya sudah tulis 4 buku, dan buku-buku terakhir, di televisi, dimana-mana, saya menyampaikan setiap tahun kebocoran Rp 1.000 triliun lebih, 100 miliar USD," ujarnya.

"Kalau kita salah nilai, kita bisa 5 tahun, bahkan 10 tahun, kita bisa alami penderitaan yang sangat sulit untuk kita bangun lagi," tambahnya.

Prabowo berjanji, dalam struktur pemerintahannya apabila memenangi Pilpres nanti, adalah orang-orang yang bekerja tanpa pamrih.

"Kalau ada yang mencari keuntungan untuk dirinya dan keluarganya, tidak akan saya pilih. Dengan pemerintah yang bersih, kita akan cepat bangkit menjadi negara yang makmur. Yang kita inginkan adalah keadilan dan kemakmuran," tegasnya.

Bahkan, Prabowo menambahkan, tim pakarnya akan bekerja keras menurunkan harga-harga kebutuhan masyarakat. Sehingga nantinya, dia menjelaskan, harga kebutuhan pokok masyarakat akan terjangkau.

"Ini bukan janji asal janji. Kita sudah perhitungkan semua saudara-saudara. Kalimantan pulau yang sangat kaya. Tapi kekayaannya tidak dinikmati rakyat," tutupnya.