Politikus PDIP Nilai Ucapan Prabowo Soal Indonesia Punah Hanya Delusi
Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menilai ucapan Prabowo Subianto soal Indonesia bakal punah jika dirinya dan Sandiaga Uno kalah di Pilpres 2019 hanya delusi. Ucapan Prabowo, menurutnya, sama seperti prediksi terkait Indonesia akan bubar pada 2030.
"Pernyataan Prabowo bahwa Indonesia bisa punah jika Gerindra kalah adalah sebuah delusi. Sama nilainya dengan ucapan Prabowo sebelumnya bahwa Indonesia akan bubar pada 2030, yang ternyata dikutip dari novel fiksi," kata Charles melalui siaran persnya, Selasa (18/12).
Dia mengatakan Gerindra baru berdiri 10 tahun saat Indonesia berusia 63 tahun. Sehingga, Charles heran Gerindra merasa menjadi partai yang ikut mendirikan Republik Indonesia dan Prabowo membuat prediksi tersebut.
"Kok Prabowo tiba-tiba merasa Gerindra seperti satu-satunya parpol yang berjuang mendirikan republik ini sehingga tanpanya Indonesia akan punah?," tegas dia.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR menyebut PDIP yang punya keterikatan sejarah dan ideologis dengan PNI saja tidak pernah merasa menjadi partai yang mendirikan negara.
"Sebab, PDI Perjuangan sadar RI bisa ada dan terus bergerak maju di era Presiden Jokowi sampai saat ini, berkat gotong royong dan kekuatan kolektif seluruh elemen bangsa. Bukan karena satu dua parpol," ucap Charles.
Charles menyebut Prabowo mendirikan Gerindra justru setelah rezim mertuanya, Soeharto tumbang karena gelombang penolakan rakyat. Dia memprediksi Prabowo lah yang akan ditertawakan rakyat andai Gerindra kalah di Pemilu 2019.
"Kalau kita boleh sedikit mengingat, Gerindra justru lahir setelah Orde Baru, yang dipimpin oleh mertua Prabowo selama 32 tahun, telah punah karena ditumbangkan oleh kekuatan rakyat. Jadi kalau dibilang Indonesia akan punah kalau Gerindra kalah, maka rakyat Indonesia jugalah yang akan menertawakan Prabowo," tandasnya.
Diketahui, dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra, Prabowo Subianto mengungkap kegeramannya dengan elite politik di Indonesia. Menurutnya sudah puluhan tahun para elite membawa Indonesia ke sistem yang salah. Dia mengatakan kalau sampai dibiarkan Indonesia bisa punah.
"Kita merasakan rakyat ingin perubahan. Rakyat ingin pemerintah bersih tak korupsi karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah, kalau kita kalah, negara ini bisa punah," kata Prabowo dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Senin (17/12).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca SelengkapnyaPrabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca Selengkapnya