Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Poin-Poin Penting Debat Keempat Capres Jokowi vs Prabowo

Poin-Poin Penting Debat Keempat Capres Jokowi vs Prabowo Debat Keempat Jokowi dan Prabowo Subianto Pilpres 2019. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Debat Capres Jokowi versus Prabowo Subianto berlangsung seru. Tema debat keempat adalah tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Para capres menyampaikan visi dan misinya dalam debat. Berikut ini adalah poin-poin penting dalam debat capres Jokowi vs Prabowo Subianto:

Berita terbaru Prabowo Subianto selengkapnya di Liputan6.com

Jokowi Ingin Tanamkan Pancasila Pada Anak-Anak

Jokowi menjelaskan keinginannya agar masyarakat menanamkan Pancasila sejak PAUD (Pendidikan Anak usia Dini). Caranya dengan menjalankan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, salah satu yang paling penting adalah toleransi.

"Harus dijelaskan sejarah mengenai dirumuskan Pancasila, dibangunnya Pancasila harus diberikan di dalam pendidikan anak-anak kita bukan saja dari TK, tapi sejak PAUD, SD, SMP, SMA, sampai pendidikan tinggi," kata Jokowi.

"Yang paling penting adalah bukan bagaimana memberikan pendidikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak harus diberi tahu toleransi karena kita terdiri dari 700 suku. Anak-anak juga harus diberi tahu bahwa ada 1.100 bahasa berbeda," kata Jokowi

"Kehidupan sehari-hari itulah yang sebetulnya ingin kita beri pendidikan. Dan kita telah bentuk BPIP. Tapi ini harus kekinian, bukan indoktrinasi. Bisa dilakukan lewat visual di Facebook, Instagram, sehingga relevansi dengan anak muda," tambah Jokowi.

Prabowo Ingin Politik Tak Memecah Belah

Prabowo ingin para pemimpin memberi contoh nilai-nilai Pancasila pada masyarakat. Menurutnya pemimpin harus bisa menciptakan suasana yang menyejukkan. "Terutama pemimpin harus memberi contoh mempersatukan, menyejukkan, memberi contoh dalam masalah edukasi," kata Prabowo.Selain itu, Prabowo menjelaskan bahwa politik bukanlah untuk memecah belah, dan tidak boleh memilih orang dengan memandang SARA. "Dalam memilih orang tidak boleh pandang suku, agama, dan ras," ujar dia.Selain itu, Prabowo ingin Pancasila diajarkan sejak dini. Caranya, dengan memasukkan Pancasila dalam kurikulum pendidikan. "Walaupun kita tidak mau menggunakan indoktrinasi, tapi kita harus memasukkan Pancasila ke dalam pendidikan bangsa kita," katanya.

Jokowi Pakai Cara Dilan

Untuk masalah pemerintahan, Jokowi menjelaskan strateginya untuk memajukan pemerintahan. Caranya seperti DILAN (Digital melayani), memanfaatkan smart city dan electronic government, dan menyederhanakan 23 lembaga pemerintahan. Beberapa strategi Jokowi menggunakan layanan online. "Pertama reformasi di bidang pelayanan lewat berbasis elektronik e-government, e-procurement, e-budgeting sangat-sangat diperlukan dalam menyiapkan era digital ke depan," katanya.Kemudian penyederhanaan dan penajaman lembaga. Jokowi mengaku sudah menyederhanakan 23 lembaga selama memerintah. "Tidak perlu banyak-banyak lembaga, dalam 4,5 tahun kita bubarkan 23 lembaga, lebih ramping lebih lincah," kata Jokowi.

Prabowo Ingin Perbaiki Kualitas ASN

Prabowo menjelaskan keinginannya untuk membenahi pemerintahan nanti. Menurutnya, pemerintahan saat ini lemah dan tak berjalan dengan baik. "Di pemerintahan kami berpendapat lembaga pemerintah harus kuat, baru program pembangunan bisa dilakukan," katanya.Selain©  itu, Prabowo juga akan memperbaiki kesejahteraan para Aparatur Sipil Negara (ASN). "Kalau kami mendapat mandat kami akan perkuat lembaga pemerintah, akan perbaiki kualitas hidup aparat pemerintah," tambahnya.Kemudian Prabowo menjelaskan tentang tujuan pemerintahan. Menurutnya, pemerintah harus menyejahterakan rakyat. "Tapi terutama tujuan pemerintah itu adalah kesejahteraan rakyat. Ini yang harus kita pegang," tegas dia.

Jokowi Akan Gelar Pasukan Pertahanan

Jokowi menjelaskan soal sistem pertahanan dan keamanan, seperti memperkuat pasukan terintegrasi. Gelar pasukan itu dari empat titik, Natuna sebelah barat Indonesia, Morotai-sebelah timur, Saumlaki--sebelah selatan dan Biak. Lewat gelar pasukan ini, wilayah Indonesia terjaga."Dan juga perlu saya sampaikan yang namanya radar maritim radar udara kita menguasai wilayah 100 persen karena ada 19 titik radar udara yang telah terkoneksi," sambung Jokowi."Artinya kita tidak Jawa-sentris. Oleh sebab itu saya perintahkan Menhan dan Panglima untuk membangun Divisi III, yang telah mulai bekerja. Divisi III Kostrad di Gowa, komando AD di Biak, AL di Sorong, ini sudah dalam proses pembangunan yang akan jadi," ujar Jokowi.

Prabowo Tegaskan Dirinya Pertaruhkan Nyawa di TNI

Soal pertahanan, Prabowo sangat menguasai masalah ini. Sebab, Prabowo menegaskan dirinya merupakan sosok TNI yang mempertaruhkan nyawanya di militer. "Kalau ada armada asing masuk ke laut kita, apa yang kita bisa buat, jadi bukan saya tidak percaya. Saya TNI Pak, saya pertaruhkan nyawa di TNI, saya lebih TNI dari banyak TNI," kata Prabowo.Prabowo juga mengkritik Jokowi soal alutsista TNI milik Indonesia. "Pak Jokowi tolong penasihat militernya, bukannya saya tidak percaya sama TNI. Kapal selam berapa yang kita miliki, jenis berapa, kemampuannya berapa. Pesawat berapa, kita negara seluas Eropa, berapa skuadron fighters yang kita punya, peluru kendalinya berapa," tuturnya.Menurut dia, diplomasi bukan hanya soal menjadi mediator. Tetapi, sambung dia, diplomasi harus bertujuan untuk kepentingan nasional.

Jokowi Pamerkan Kekuatan Indonesia di Forum Internasional

Jokowi mengatakan salah satu keunggulan diplomasi internasional Indonesia, yakni hadir sebagai penduduk muslim terbesar di dunia. "Itulah kekuatan kita di dalam forum internasional," ucap Jokowi.Dia membeberkan, bagaimana Indonesia diberikan kepercayaan seperti menangani masalah di masalah Rakhine State, Myanmar. Kemudian juga diminta oleh PBB untuk menangani masalah di Afghanistan. Menurut dia, salah satu faktor Indonesia dipercaya lantaran tak pernah ada kepentingan apapun."Di Afghanistan, (Indonesia) diberikan kepercayaan untuk merukunkan dan mendamaikan faksi-faksi di sana," jelas Jokowi.Tak hanya soal kepercayaan dunia pada Indonesia, Jokowi juga memuji diplomat-diplomat Indonesia yang bisa membuat kemajuan dalam Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement/FTA), dan Perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA)."FTA dengan perdagangan kita punya diplomat pintar yang bisa menyelesaikan masalah itu semua," katanya.

Prabowo Ingin Punya Hubungan Internasional Saling Menguntungkan

Prabowo menjelaskan keinginannya untuk menjalin hubungan baik dengan semua negara. Tentu hubungan ini yang saling menguntungkan. Selain itu, hubungan baik juga dalam lingkup pertahanan negara. "Kita akan menganut 1.000 kawan terlalu sedikit, dan satu lawan terlalu banyak," kata Prabowo. Soal diplomasi, Prabowo punya pandangan sendiri. Menurutnya, diplomasi tidak hanya mediasi tapi juga harus ada upaya mempertahankan kepentingan nasional. "Tetapi diplomasi tidak bisa hanya dengan menjadi mediator itu penting, tetapi ujungnya informasi itu harus merupakan bagian dari upaya mempertahankan kepentingan nasional sebuah negara," kata Prabowo. "Dan untuk itu diplomasi hanya bisa dan harus tetap oleh kekuatan negara kita," tambah Prabowo.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tema Debat Ketiga Capres soal Isu Pertahanan, Bakal Menguntungkan Prabowo?

Tema Debat Ketiga Capres soal Isu Pertahanan, Bakal Menguntungkan Prabowo?

Prabowo tetap melakukan sejumlah persiapan menghadapi debat. Salah satunya menjaga kesehatan fisik.

Baca Selengkapnya
Strategi Jokowi di Debat Pilpres 2014 Pakai Singkatan Sukses Bikin Prabowo Bingung, Kini Dipakai Gibran

Strategi Jokowi di Debat Pilpres 2014 Pakai Singkatan Sukses Bikin Prabowo Bingung, Kini Dipakai Gibran

Penampilan Gibran Rakabuming Raka dalam debat Cawapres menarik perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Joget Silat dan 'Manyun' Tanggapi Pertanyaan soal Serangan Anies di Debat Capres

Momen Prabowo Joget Silat dan 'Manyun' Tanggapi Pertanyaan soal Serangan Anies di Debat Capres

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto malah joget silat saat ditanya mengenai serangan Anies di debat Capres.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menengok Aktivitas Minggu Pagi Prabowo Jelang Debat Capres

Menengok Aktivitas Minggu Pagi Prabowo Jelang Debat Capres

Debat kali ini hanya diperuntukkan bagi capres dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam

Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kritik Debat Ketiga, Pengamat: Capres Harusnya Mandiri Pertahankan Ide dan Argumentasinya

Jokowi Kritik Debat Ketiga, Pengamat: Capres Harusnya Mandiri Pertahankan Ide dan Argumentasinya

Jokowi nilai debat capres ketiga justru serang pribadi tak bahas substansi

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara

Prabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya