Pleno Pemilu 2019 di Korea Utara: Jokowi Raih 21 Suara, Prabowo Dapat 3
Merdeka.com - Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang telak atas rivalnya Capres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno di Pyongyang, Korea Utara. Suara diperoleh, 21 berbanding 3. Jokowi-Ma'ruf meraih 21 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga mendapat 3 suara di negara dipimpin Kom Jong Un tersebut.
"Untuk suara rekapitulasi pasangan nomor urut 01 mendapat suara sebanyak 21 suara, dan suara 02 mendapat 3 suara," kata Ketua Pokja PPLN Pyongyang, Wajid Fauzi saat membacakan hasil rekapitulasi dalam pleno Pemilu 2019 di Luar Negeri di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).
Wajid mengatakan, ada 24 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pyongnyang. DPT itu terdiri dari 11 laki-laki dan 13 perempuan. Namun, dalam catatan Petugas Pemungutan Luar Negeri (PPLN) 8 orang pemilih tidak hadir.
Dia melanjutkan, jumlah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Pyongnyang 6. Terdiri dari 2 pria dan 4 perempuan. Sedangkan Daftar Pemilih Khusus (DPK) berjumlah 2 orang. Dengan pemilih seorang pria dan wanita.
Wajid menambahkan, sehingga jumlah total pemilih laki-laki 14 dan 18 wanita. Pemilih yang menyalurkan hak suaranya sebanyak 11 pria dan 13 perempuan. Jumlah ini tanpa data pemilih disabilitas.
"Jadi total suara sah untuk Pilpres 24 suara, dan tidak sah 0, sedangkan sisanya 8 daftar pemilih tidak hadir dari total 32 pemilih yang terdaftar," tutup Wajid.
Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaPrabowo: Koalisi Indonesia Maju Siap Jadi Penerus Jokowi
Menurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca SelengkapnyaSenyum Lebar Maruarar Sirait Dampingi Prabowo Setelah 3 Hari Keluar dari PDIP
Pria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya