PKS yakin RUU Kamnas tidak akan disahkan
Merdeka.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) memprediksi peluang pengesahan Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) oleh DPR sangat kecil. Kondisi ini terjadi pelaksanaan pemilu 2014 sudah sangat dekat.
"Begitu itu ditolak maka itu tidak akan ada lagi revisi, karena sudah mendekati Pemilu 2014," ujar Anggota Komisi I DPR Al Muzzammil Yusuf di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/10).
Menurut dia, ada beberapa poin pasal dalam RUU Kamnas yang dapat mengancam kebebasan berdemokrasi di Indonesia. "PKS juga lahir dari mahasiswa dan organisasi, sehingga kita juga sangat paham dengan ancaman," kata dia.
Terpisah, Wakil Ketua FPKS Mustafa Kamal mengatakan, pihaknya belum dapat menentukan sikap sebelum berlangsungnya rapat pleno RUU Kamnas yang dilaksanakan Selasa (23/10). Dalam rapat itu, dewan akan mendengarkan langsung penjelasan pemerintah terkait RUU tersebut.
"Memang di atas semua itu kita juga mempertanyakan urgensi RUU ini. Kita ingin ada upaya pembahasan tumpang tindih peraturan perundang-undangan ini," kata dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaAdapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menyebut, perubahan ini bahkan bisa dilakukan hanya hitungan hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak 183 PNS terbukti melakukan pelanggaran netralitas di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas mengungkapkan alasan pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang dibuka 3 kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaBagi ASN atau pensiun sendiri sekaligus penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka THR 2024 dibayarkan pada keduanya.
Baca SelengkapnyaPencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.
Baca Selengkapnya