Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS Pastikan Deklarasi Koalisi Perubahan di Bulan Ramadan

PKS Pastikan Deklarasi Koalisi Perubahan di Bulan Ramadan Almuzzammil Yusuf. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Deklarasi bersama NasDem, PKS dan Demokrat yang direncanakan Rabu (22/3) malam ditunda. Namun, Koalisi Perubahan memastikan akan tetap digelar dalam bulan Ramadan ini.

Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengatakan, Koalisi Perubahan sedang mencari waktu yang terbaik untuk deklarasi koalisi.

"InsyaAllah kita cari waktu terbaik. Mudah-mudahan bisa Ramadan ini," katanya kepada wartawan, Kamis (23/3).

Waktu deklarasi belum dapat dipastikan karena masih disinkronisasi tiga partai, serta jadwal Anies Baswedan. Maka belum dapat diungkapkan kapan deklarasi koalisi.

"Sedang kita sinkronkan waktunya dengan kegiatan yang sudah dibuat oleh masing-masing pimpinan partai dan capres," ujar Muzzammil.

Sementara, Kepala Departemen Politik PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan, jadwal deklarasi sedang dibahas. Akan dicari waktu yang terbaik untuk deklarasi.

"Menunggu waktu baik," terangnya.

Diberitakan, WhatsApp grup media ramai dengan pesan berantai, Rabu (22/3) malam. Isinya menarik, undangan kehadiran acara deklarasi piagam Koalisi Perubahan Pukul 21.00 WIB.

Namun, satu jam kemudian, undangan yang tersebar atas nama Humas Koalisi Perubahan tersebut diralat. Isinya, pembatalan acara dengan alasan teknis.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman mengakui koalisi batal mengumumkan resmi di hadapan publik. Hal ini berkaitan dengan teknis, waktu pengumuman yang dinilai belum pas.

"Semula akan diumumkan tadi malam, tapi karena secara pertimbangan waktu sudah larut dan sebagian besar akan menjalani sahur hari pertama bulan Ramdhan maka niat tersebut kita reschedule. Mudah-mudahan hari ini atau beberapa hari ke depan hal tersebut bisa dilaksanakan di bulan penuh berkah ini," ujar Sohibul, Kamis (23/3).

Sohibul mengatakan, sebelum niat mengumumkan, Anies Baswedan lebih dulu datang ke kantor PKS menemui Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

"Dan tadi malam juga Ahmad Syakhu sudah menandatangani dokumen MoU 3 Partai Koalisi pengusung Anies Baswedan. Jadi Alhamdulillah 3 partai sudah signed semua," tegas Sohibul.

Sohibul menambahkan, pertemuan Anies dan Presiden PKS tadi malam merupakan momen yang sudah lama direncanakan. Yaitu sejak deklarasi dukungan PKS kepada Anies akhir Februari lalu.

"Sesuai kesepakatan tim kecil koalisi, dokumen itu harus disirkulirkan oleh Anies Baswedan ke para pimpinan parpol koalisi," ujar Sohibul.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
7 PPLN Kuala Lumpur Dinonaktifkan, PSU Diambil Alih KPU RI

7 PPLN Kuala Lumpur Dinonaktifkan, PSU Diambil Alih KPU RI

KSK dilakukan pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024 dan TPS pada Minggu tanggal 10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Beberkan Teknis Penentuan Lokasi Kampanye Akbar Anies-Imin di JIS & Prabowo-Gibran di GBK

KPU Beberkan Teknis Penentuan Lokasi Kampanye Akbar Anies-Imin di JIS & Prabowo-Gibran di GBK

Diketahui kampanye akbar akan digelar 10 Februari mendatang jelang masa tenang Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok

KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok

Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.

Baca Selengkapnya
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya
KPU Menyiapkan Strategi Untuk Menghadapi Gugatan di MK

KPU Menyiapkan Strategi Untuk Menghadapi Gugatan di MK

Konsolidasi persiapan menghadapi sengketa dilakukan pihak KPU sejak Minggu hingga Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya