Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Ma'ruf Amin soal tanah negara untuk petani

Penjelasan Ma'ruf Amin soal tanah negara untuk petani Maruf Amin tanggapi kasus pembakaran bendera. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Seorang warga melaporkan Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena diduga melanggar kampanye menjanjikan materi kepada peserta kampanye. Pelapor melaporkan pidato Ma'ruf saat di Banyuwangi yang disebut berjanji membagikan tanah negara untuk kepentingan petani.

Ma'ruf mengklarifikasi tudingan pelapor. Menurutnya, tak ada janji-janji materi seperti yang dituduhkan. Ketum MUI itu mengatakan apa yang disampaikan adalah program pemerintah Jokowi tentang redistribusi aset.

"Bukan saya, program yang dibangun pemerintah, Pak Jokowi, ada yang namanya redistribusi aset," ujarnya di rumah Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Redistribusi aset itu adalah memberikan tanah negara yang dulunya diberikan konglomerat kepada masyarakat. Maka itu, tak ada unsur menjanjikan materi dalam pernyataannya.

"Itu adalah tanah negara yang masih sisa, itu yang dulu diberikan kepada konglomerat-konglomerat ini akan diberikan kepada masyarakat, kepada koperasi, kepada pesantren. Itu namanya redistribusi aset. Masa saya yang bagi," jelasnya.

Mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu menegaskan program redistribusi aset itu canangkan Jokowi. Yang telah berjalan dan akan diteruskan.

"Itu program yang dicanangkan, yang sekarang dan yang akan datang. Itu salah paham lah," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawab Mahfud MD, Wamen ATR Sebut Redistribusi Tanah Melonjak di Era Jokowi
Jawab Mahfud MD, Wamen ATR Sebut Redistribusi Tanah Melonjak di Era Jokowi

Jokowi berhasil meredistribusi 2,96 juta bidang tanah selama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Bantah Mahfud MD, Menteri ATR/BPN Tegaskan Redistribusi Tanah di Era Jokowi Capai Lebih dari 2,96 Juta Bidang
Bantah Mahfud MD, Menteri ATR/BPN Tegaskan Redistribusi Tanah di Era Jokowi Capai Lebih dari 2,96 Juta Bidang

Menteri ATR/BPN berikan bantahan terkait pernyataan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.

Baca Selengkapnya
Janji Mahfud untuk Orang Desa: 17 Juta Lapangan Kerja dan Akses Jalan ke Kota
Janji Mahfud untuk Orang Desa: 17 Juta Lapangan Kerja dan Akses Jalan ke Kota

Program 1 desa 1 faskes 1 nakes menjadi prioritas Ganjar-Mahfud dalam menahkodai pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Berkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen

Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik
Timnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik

Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.

Baca Selengkapnya