Pengurus tingkat pusat Partai Garuda dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama jajarannya mengawali tugas awal tahun 2018 dengan melakukan verifikasi faktual terhadap dua parpol baru calon peserta Pemilu 2019. Dua Parpol tersebut Partai Garuda dan Partai Berkarya.
"Kami hadir dengan formasi lengkap pada awal 2018 untuk melakukan verifikasi parpol. Di hari pertama tahun ini, kami sekaligus menyatakan siap untuk melaksanakan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mendatang," kata ketua Arief Budiman saat proses verifikasi faktual di Kantor DPP Partai Garuda, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (1/1).
Kehadiran KPU juga diikuti oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) yang mengawasi jalannya proses verifikasi faktual.
"Sore ini kami jadwalkan verifikasi faktual di tingkat kepengurusan pusat untuk dua parpol. Di tingkat kepengurusan provinsi juga demikian. Selanjutnya KPU daerah akan melaksanakan verifikasi faktual kepengurusan dua parpol ini di tingkat Kabupaten/kota," tutur Arief.
Dalam verifikasi ini, ada tiga syarat poin yang mesti dipenuhi parpol yakni kepengurusan inti, keterwakilan perempuan 30 persen dan domisili kantor. Arief pun menyatakan, DPP Partai Garuda memenuhi syarat verifikasi.
"Khusus di tingkat DPP keberadaan pengurus inti yakni Ketua Umum, Sekjen, Bendahara Umum. Kedua keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30%, juga keberadaan kantor," jelas Arief.
"Jadi untuk verifikasi dari tiga item pengurus inti, domisli, dan keterwakilan perempuan kami nyatakan memenuhi syarat," tambahnya.
Namun, dari hasil verifikasi berikut, kata Arief, pihaknya masih menunggu hasil proses verifikasi di DPW Kabupaten/Kota Partai Garuda untuk dapat mengambil kesimpulan apakah perlu dilakukan perbaikan atau tidak.
"Nah kita menunggu sampai dengan tanggal 12 Januari 2018 setelah itu maka akan kami akan ambil kesimpulan apakah perlu perbaikan atau tidak," ujar Arief.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait
Hasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan
Sejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSaingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?
Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan
Adanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.
Baca SelengkapnyaPSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca Selengkapnya