Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri heran sampai kini tak ada yang menggantikan dirinya sebagai pimpinan partai. Padahal dia menyatakan sudah ingin pensiun dari dunia politik.

"Saya jadi ketum partai yang paling senior. Sudah sekian lama belum diganti-ganti, padahal saya sudah sekian lama berharap diganti, karena umur saya yang sudah plus 17," kata Megawati dalam sambutan saat mengisi sekolah kepartaian di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).

Namun, Megawati saat ini masih memegang jabatan di eksekutif. Yaitu sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Sebelum menyambangi pembekalan caleg, Megawati mengaku masih sibuk mengikuti rapat itu.

Sebagai politisi perempuan paling senior, Megawati merasa kesepian. Apalagi jumlah keikutsertaan perempuan dalam politik masih rendah. Di dalam BPIP misalnya, dia satu-satunya perempuan.

"Mulai saya hitung, perempuannya ada berapa, ya. Biasanya justru saya lalu tahu bahwa saya the only one perempuan yang ada. Jadi saya makin hari makin kesal pada diri saya sendiri, apa salahnya dengan saya dan perempuan Indonesia? Mengapa mereka ini tidak mau jadi tokoh politik seperti saya," tanyanya.

Megawati pun tidak menyangka karir politiknya sangat panjang. Bahkan telah memuncaki posisi politik tertinggi sebagai Presiden Kelima RI. Saat ini pun dia disebut sebagai tokoh nasional.

"Karena kalau saya lihat negara kita yang sekarang berumur 73 tahun itu mengapa tidak semaju seperti justru negara-negara yang dulunya mungkin masih di belakang Indonesia," ucapnya.