Kebiasaan blusukan Jokowi disebut tiru Nabi Muhammad
Merdeka.com - Calon presiden Joko Widodo menjadikan kegiatan blusukannya sebagai salah satu cara agar dekat ke masyarakat. Saat bertandang ke acara tokoh-tokoh senior Muhammadiyah di Solo, kegiatan blusukan mantan wali kota Solo itu dipuji karena meneladani Nabi Muhammad SAW yang semasa hidupnya juga melakukan hal yang sama.
"Nabi Muhammad juga suka blusukan," ujar tokoh senior Muhammadiyah, Syafiq Mugni, di acara talkshow dengan warga Muhammadiyah di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Jumat (20/6).
Dia lantas berkisah seperti apa blusukan yang pernah dilakukan Nabi Muhammad. Suatu hari, kata dia, saat Nabi Muhammad mengunjungi Madinah bertemulah dengan seorang Yahudi yang buta dan miskin sedang duduk di pinggir jalan. Nabi yang melihat itu memberi makan orang Yahudi itu dan menyuapinya.
Padahal orang Yahudi itu amat membenci Nabi Muhammad. Namun, karena kebutaannya, dia tak tahu yang menyuapinya itu adalah Nabi Muhammad.
"Hal itu Nabi lakukan setiap hari," ujar Syafiq.
Tapi suatu ketika, lanjutnya, orang Yahudi buta itu terkejut ketika orang yang menyuapinya bukan lagi Nabi Muhammad. Meski buta, dia bisa mengetahui bahwa orang yang menyuapinya bukan sosok yang sama.
Kemudian, si Yahudi ini bertanya siapa pria yang menyuapinya itu. Ternyata orang tersebut adalah Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Abu Bakar kemudian menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW telah wafat dan dia menggantikan tugas menyuapinya setiap hari.
"Orang Yahudi itu pun menangis tersedu-sedu ketika mengetahui orang yang menyuapinya setiap hari adalah seorang Nabi. Akhirnya Yahudi ini menjadi Muslim," tutup Syafiq.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnya