Jokowi Sebut Pemilu Sulit Diintervensi, Jubir Anies Sindir Kasus Pelanggaran Etik Berat Anwar Usman
Menurut Surya pernyataan Jokowi tersebut justru refleksi untuk diri sendiri dan aparat negara dalam Pemilu 2024
Menurut Surya pernyataan Jokowi tersebut justru refleksi untuk diri sendiri dan aparat negara dalam Pemilu 2024
Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra tak setuju sepenuhnya dengan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Pemilu 2024 sulit diintervensi.
Menurut Surya pernyataan Jokowi tersebut justru refleksi untuk diri sendiri dan aparat negara dalam Pemilu 2024.
Surya mengingatkan, pemilu bukan hanya pada saat pencoblosan dan penghitungan suara. Melainkan juga proses pencalonan.
Mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu mengaitkan pernyataan tersebut dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat batas umur capres-cawapres yang kontroversial.
“Masalahnya yang sama-sama kita lihat, dari mulai proses pencalonan saja sudah ternoda dalam soal uji materi batas usia di MK. Majelis Kehormatan MK (MKMK) bahkan memutuskan Ketua MK melakukan pelanggaran kode etik berat, dan diberhentikan dari Ketua MK,” ujar Surya dalam keterangannya, Kamis (9/11).
Menurut Surya, intervensi pemilu sulit, tetapi bukannya tidak mungkin dilakukan. Mengingat preseden putusan MK di bawah Anwar Usman tersebut.
Apalagi, kata Surya, dilakukan oleh aparat dan penguasa yang pasti tahu celah-celahnya.
Merdeka.com
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan, Pemilu 2024 sulit diintervensi. Sebab, kata Jokowi, setiap tempat pemungutan suara (TPS) dihadiri para saksi partai peserta pemilu.
Tak cuma itu, aparat juga disiagakan di dekat TPS untuk mengawal proses penghitungan dan distribusi suara.
“Artinya apa? Pemilu ini sangat terbuka, bisa diawasi oleh siapa saja, oleh masyarakat, oleh media dan lain-lain. Jadi jangan ada yang mencoba-coba untuk mengintervensi karena jelas sangat-sangat sulit. Karena di TPS tadi saya sampaikan, ada saksi-saksi dari partai-partai politik,” ucap Jokowi dalam sambutannya di pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggara Pemilu di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (8/11).
“Banyak yang menyampaikan bahwa pemilu kita ini gampang diintervensi, diintervensi dari mana?" tanya dia.
Jokowi mengingatkan kepada penyelenggara pemilu untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan detail.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaWali Kota Soko Gibran Rakabuming Raka sudah mengajukan izin kepada Presiden Jokowi untuk maju Pilpres.
Baca SelengkapnyaMenurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPKS tidak dalam posisi menolak wacana hak angket. Tetapi, untuk mendukung hak angket perlu sesuai dengan aturan yang ada.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut, pemilih Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (2019) beralih kepada Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBaik menteri, wakil menteri dan anggota wantimpres baru yang dilantik Presiden Jokowi diminta mengucap sumpah atas jabatan yang dia emban.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengungkapkan pertemuannya dengan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan untuk membahas upaya pemilu damai.
Baca Selengkapnya