Jelang pendaftaran, 4 partai ini masih galau tentukan capres
Merdeka.com - Pendaftaran calon presiden akan dibuka pada 4 Agustus 2018 mendatang. Sejauh ini, baru Jokowi yang sudah pasti maju dalam Pilpres 2019. Hal tersebut dapat dilihat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah resmi mendeklarasikan Jokowi sebagai capres.
Jokowi juga diusung oleh tiga partai yaitu Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selain partai-partai tersebut, belum ada lagi partai yang secara resmi menentukan calon presiden. Mereka masih menimbang-nimbang capres yang tepat untuk maju dalam Pilpres nanti. Berikut 4 partai yang masih galau tentukan capres:
Gerindra
Partai Gerindra sampai saat ini belum mendeklarasikan calon presiden pada 2019 mendatang. Meski Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang digadang-gadang bakal maju namun belum ada pernyataan resmi mengenai hal itu.
Beberapa waktu lalu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan deklarasi Prabowo akan dilakukan pada 11 April. Namun hingga waktu pendaftaran segera dibuka, deklarasi tersebut belum terealisasi. "Tanggal 11 (Deklarasi Prabowo). Mudah-mudahan," kata Muzani saat ditemui di Gedung Paripurna DPR, Senayan Jakarta Selatan, Senin (26/3)."
PAN
Partai Amanat Nasional (PAN) rupanya masih galau menentukan capres yang akan diusung dalam Pilpres 2019. Dua nama sempat ramai disebut-sebut bakal maju capres yaitu Amien Rais dan Zulkifli Hasan. Namun hingga detik ini PAN belum juga mendeklarasikan salah satu nama untuk maju sebagai capres.
Sebagai Ketua Umum PAN, Zulkifli, sadar bahwa persyaratan pencalonan capres di 2019 lebih berat. Sehingga pihaknya tengah menghitung kekuatan yang dimiliki. "Cuma syaratnya (mengajukan Capres di 2019) berat. Karena itu kita lihat lah koalisi," ujar Zulkifli, beberapa waktu lalu.
Demokrat
Demokrat menjadi salah satu partai yang juga belum mendeklarasikan calon presiden (capres) untuk maju dalam Pilpres 2019. Padahal pendaftaran capres kurang lebih satu bulan lagi dibuka.
Santer kabar bahwa partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bakal mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tapi hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Demokrat. Malah baru-baru ini, Demokrat mewacanakan akan menduetkan Jusuf Kalla-AHY pada Pilpres mendatang. Namun lagi-lagi belum ada deklarasi dari Demokrat. "Ada suara-suara kader yang mengusulkan nama Pak JK berpasangan dengan AHY," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean saat dihubungi merdeka.com, Jumat (22/6).
PKS
Salah satu partai yang juga belum menentukan nama calon presiden pada Pilpres 2019 ialah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PKS masih mempertimbangkan calon yang tepat untuk bertarung di pesta politik tersebut.
Sejumlah kader dari internal PKS sempat disebut-sebut bakal dicalonkan pada Pilpres. Di antaranya adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Mantan Presiden PKS Anis Matta,dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman. Namun hingga saat ini belum ada deklarasi siapa yang akan diusung, entah dari PKS atau kandidat lain.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaRespons PSI Kemungkinan Jokowi, Gibran dan Kaesang Kampanye Bareng
Sampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara soal Debat Capres Nanti Malam
Jokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya