Jelang Pemilu, tokoh politik nasional diharapkan mengedepankan persatuan
Merdeka.com - Politisi muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait berharap tokoh politik nasional dapat mampu mengedepankan persatuan. Ini sangat penting di tengah mulai memanasnya situasi politik menuju Pemilu 2019.
"Ada banyak perbedaan politik, itu hal yang wajar dalam demokrasi. Tapi kita berharap bahwa tokoh-tokoh politik nasional mengedepankan persatuan," ujar Maruarar di Jakarta, Minggu (10/6).
Ara, sapaan Maruarar, menegaskan bahwa hal yang paling utama adalah Persatuan Indonesia. Selain itu membangun keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat kecil.
"Hal yang paling utama yang perlu dirawat adalah Persatuan Indonesia oleh semua elemen bangsa dan mewujudkan keadilan sosial, terutama bagi rakyat kecil. Jokowi bekerja keras untuk mengerjakan ini," ujar Ara yang dikenal dekat dengan Jokowi itu.
"Kami berharap agar perpolitikan nasional bisa terbangun politik yang santun. Tujuannya apa, agar persatuan dapat terwujudkan, karena situasi nasional mempengaruhi keadaan di daerah," sambungnya.
Ketua Umum Taruna Merah Putih ini sejak Sabtu (9/6) berada di Jawa Tengah untuk bersilaturahmi dengan kader-kader Taruna Merah Putih di wilayah itu. Setelah itu, pada Minggu (10/6), Ara menyempatkan diri memberikan santunan untuk anak yatim piatu di Majelis Dzikir Dzikrul Ghoafilin Kelurahan Tirtomartani, Kecamatan Kalasan di Yogyakarta pimpinan Haji Suyatno.
Hadir juga dalam pembagian santunan tersebut Chang Widrianto anggota Komisi C DPRD Yogyakarta, Imanuel Adi Prasetio Ketua TMP Yogyakarta yang juga anggota komisi C DPRD Yogyakarta. Selain itu ada Edo Kondologit ketua bidang musik dan budaya DPP TMP.
Sedangkan Chang Widrianto berharap perbedaan politik tidak boleh terlalu ditonjolkan tetapi semangat persatuan yang paling utama. Situasi politik yang panas di aras nasional mempengaruhi situasi di daerah," katanya.
Maruarar Sirait sebelum ke Yogyakarta menggelar kampanye di Kabupaten Magelang Jawa Tengah Dalam dua pekan melakukan kampanye pemenangan Pilgub dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Ara ditugaskan oleh DPP PDI Perjuangan untuk memenangkan Pilgub Bali, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan Hari Pertahanan Sipil 19 April, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Pertahanan Sipil memiliki sejarah yang terkait erat dengan perkembangan politik dan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaDitanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait
Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaCerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca Selengkapnya4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Berikut Sejarah dan Hasil Suaranya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaHari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media
Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya