Inilah partai pendukung Jokowi paling banyak menangkan Pilkada 2018
Merdeka.com - Kemenangan parpol pengusung Jokowi dalam Pilkada serentak berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei bisa menjadi modal kuat Jokowi untuk kembali maju pada pemilihan presiden 2019. Bahkan partai pengusung Jokowi berada di posisi teratas yang paling banyak memenangkan pilkada tahun ini.
Dengan modal kemenangan di Pilkada 2018, partai-partai pendukung Jokowi semakin solid dan percaya diri Jokowi bisa kembali menang di Pilpres 2019. Berikut partai pendukung Jokowi paling banyak menangkan Pilkada 2018:
Partai NasDem
Sebagai salah satu partai pendukung Presiden Jokowi, NasDem mampu menang dalam pilkada 2018 di 11 provinsi. Menurut hitung cepat pasangan cagub-cawagub yang diusung NasDem menang di 11 provinsi dari 17 provinsi yakni di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, NTT, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Maluku.
Partai Golkar
Golkar memenangkan cagub-cawagub di 9 provinsi dalam pilkada serentak 2018. Golkar berhasil menang di Pilgub Jawa Timur, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Sumut, Pilgub Lampung, Pilgub Kalimantan Barat, Pilgub NTT, Pilgub Sultra, Pilgub Maluku Utara dan Pilgub Papua.Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pilkada serentak 2018 yang banyak dimenangkan oleh partai pendukung Jokowi membuat elektabilitas Jokowi semakin kuat. Walau dalam kenyataannya Partai pengusung Jokowi, PDIP mengalami kekalahan di beberapa provinsi. "Justru sebaliknya. Pilkada 2018 ini menegaskan Pak Jokowi semakin kuat karena partai-partai politik pendukung Pak Jokowi dapat memenangkan Pilkada 2018 ini," ucap Ace.
Partai Hanura
Partai lain pendukung Jokowi yang bersinar dalam pilkada 2018 adalah Hanura. Partai itu berhasil memenangkan cagub-cawagub di 9 provinsi, seperti di Pilgub Jawa Barat, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Jawa Timur, Pilgub Sumatera Utara di Pilgub Sumatera Utara, Pilgub Sumatera Selatan, Pilgub Bali, Pilgub NTT, Pilgub Maluku dan Pilgub Papua.Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menengaskan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. "Karena itu Partai Hanura konsisten mendukung Bapak Ir. Joko Widodo untuk terus memimpin Indonesia sebagai capres 2019-2024," katanya.
PPP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga berjaya dengan memenangkan Pilkada serentak di 7 provinsi. PPP menang di Pilgub Jabar, Pilgub Jateng, Pilgub Jatim, Pilgub Kalbar, Pilgub Maluku, Pilgub Maluku Utara dan Pilgub Papua.Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengatakan dengan partai pendukung NasDem, Golkar, Hanura dan PPP menang di sembilan hingga 11 provinsi berdasarkan hasil hitung cepat. Hal ini, lanjut Rommy, menjadi modal politik yang sangat kuat untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi pada periode yang kedua."Dengan hal-hal yang saya sebutkan tadi saya meyakini bahwa Pak Jokowi insy Allah 2019 akan memiliki amanah masyarakat dengan cara yang lebih mudah dibandingkan 2014 yang lalu yang struggling-nya memang lebih berat," kata Romy.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnya