Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inilah partai pendukung Jokowi paling banyak menangkan Pilkada 2018

Inilah partai pendukung Jokowi paling banyak menangkan Pilkada 2018 Rapimnas Golkar. ©2016 dok. Biro Pers Setpres

Merdeka.com - Kemenangan parpol pengusung Jokowi dalam Pilkada serentak berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei bisa menjadi modal kuat Jokowi untuk kembali maju pada pemilihan presiden 2019. Bahkan partai pengusung Jokowi berada di posisi teratas yang paling banyak memenangkan pilkada tahun ini.

Dengan modal kemenangan di Pilkada 2018, partai-partai pendukung Jokowi semakin solid dan percaya diri Jokowi bisa kembali menang di Pilpres 2019. Berikut partai pendukung Jokowi paling banyak menangkan Pilkada 2018:

Partai NasDem

Sebagai salah satu partai pendukung Presiden Jokowi, NasDem mampu menang dalam pilkada 2018 di 11 provinsi. Menurut hitung cepat pasangan cagub-cawagub yang diusung NasDem menang di 11 provinsi dari 17 provinsi yakni di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Barat, NTT, Sulawesi Tenggara, Papua, dan Maluku.

Partai Golkar

Golkar memenangkan cagub-cawagub di 9 provinsi dalam pilkada serentak 2018. Golkar berhasil menang di Pilgub Jawa Timur, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Sumut, Pilgub Lampung, Pilgub Kalimantan Barat, Pilgub NTT, Pilgub Sultra, Pilgub Maluku Utara dan Pilgub Papua.Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pilkada serentak 2018 yang banyak dimenangkan oleh partai pendukung Jokowi membuat elektabilitas Jokowi semakin kuat. Walau dalam kenyataannya Partai pengusung Jokowi, PDIP mengalami kekalahan di beberapa provinsi. "Justru sebaliknya. Pilkada 2018 ini menegaskan Pak Jokowi semakin kuat karena partai-partai politik pendukung Pak Jokowi dapat memenangkan Pilkada 2018 ini," ucap Ace.

Partai Hanura

Partai lain pendukung Jokowi yang bersinar dalam pilkada 2018 adalah Hanura. Partai itu berhasil memenangkan cagub-cawagub di 9 provinsi, seperti di Pilgub Jawa Barat, Pilgub Jawa Tengah, Pilgub Jawa Timur, Pilgub Sumatera Utara di Pilgub Sumatera Utara, Pilgub Sumatera Selatan, Pilgub Bali, Pilgub NTT, Pilgub Maluku dan Pilgub Papua.Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menengaskan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. "Karena itu Partai Hanura konsisten mendukung Bapak Ir. Joko Widodo untuk terus memimpin Indonesia sebagai capres 2019-2024," katanya.

PPP

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga berjaya dengan memenangkan Pilkada serentak di 7 provinsi. PPP menang di Pilgub Jabar, Pilgub Jateng, Pilgub Jatim, Pilgub Kalbar, Pilgub Maluku, Pilgub Maluku Utara dan Pilgub Papua.Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengatakan dengan partai pendukung NasDem, Golkar, Hanura dan PPP menang di sembilan hingga 11 provinsi berdasarkan hasil hitung cepat. Hal ini, lanjut Rommy, menjadi modal politik yang sangat kuat untuk meneruskan kepemimpinan Jokowi pada periode yang kedua."Dengan hal-hal yang saya sebutkan tadi saya meyakini bahwa Pak Jokowi insy Allah 2019 akan memiliki amanah masyarakat dengan cara yang lebih mudah dibandingkan 2014 yang lalu yang struggling-nya memang lebih berat," kata Romy.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya