Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hashim: Prabowo Sudah Janji Tambah Kekuatan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Hashim: Prabowo Sudah Janji Tambah Kekuatan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Hashim: Prabowo Sudah Janji Tambah Kekuatan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Prabowo berjanji akan menambahkan personel di KPK.

Hashim: Prabowo Sudah Janji Tambah Kekuatan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut, adanya korupsi di Kementerian Pertahanan bukan merupakan hal baru. Hashim mengaku telah mengungkapkan hal tersebut sejak 3 tahun lalu.

"Saya mau begini, mengenai hal korupsi itu, itu bukan hal baru. Itu banyak komentar saya lihat kok ini (seolah) hal baru. Saya sudah bicara itu tiga tahun lalu," 

kata Hashim di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (17/11).

merdeka.com

Hashim mengaku sudah berbicara perihal korupsi di Kemenhan sekitar tahun 2020, tetapi hal itu justru diabaikan. Korupsi yang dimaksud misalnya seperti proteksi tertentu seperti senapan.

"Kan saya sudah sebut kan. Ada senapan, ada senapan tertentu, ada proyek tertentu. Ternyata ya ada proyek begitu," ujarnya.

"Saya sudah sebut itu. Tapi sayangnya waktu itu enggak diperhatikan gitu. Jadi itu bukan hal baru," kata adik kandung Prabowo Subianto ini.

Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) ini pun menyatakan, bahwa Prabowo Subianto bakal memperkuat KPK jika terpilih menjadi presiden RI. Bahkan, Prabowo berjanji akan menambahkan personel di KPK.

Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) ini pun menyatakan, bahwa Prabowo Subianto bakal memperkuat KPK jika terpilih menjadi presiden RI. Bahkan, Prabowo berjanji akan menambahkan personel di KPK.

"Pak Prabowo sudah berjanji juga untuk menambah kekuatan dari KPK. Kalau perlu ditambah lagi petugas petugas KPK. Itu dari dulu sudah konsisten," ujarnya.

"Ya komitmen pak Prabowo dari dulu sampai sekarang adalah pemberantasan korupsi. Itu sudah ada begitu," pungkasnya.

Hashim: Prabowo Sudah Janji Tambah Kekuatan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Sebelumnya, Hashim juga mengungkapkan, bahwa terdapat kasus korupsi di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di masa awal Prabowo Subianto menjabat.

Kala itu, cerita Hashim, Prabowo harus menandatangani kontrak senilai Rp51 triliun. Angka tersebut ternyata sudah dinaikkan dari nilai yang sebenarnya.

"Waktu Pak Prabowo diangkat sebagai Menteri Pertahanan, bulan-bulan pertama, di atas meja dia ada kontrak yang harus dia tanda tangani senilai Rp51 triliun. Ini korupsi mark up-nya gila," ujar Hashim saat memberikan sambutan di depan anggota Relawan Jokowi (REJO) Prabowo Gibran Milenialz di Jakarta Pusat pada Rabu (15/11).

Hashim berujar, kontrak tersebut terkait dengan pembelian senjata. Untuk harga satu senjata, seharusnya dibanderol 800 dolar tetapi ditulis 10.800 dolar.

"Mark upnya 1.250 persen. Bisa dihitung, harga asli 800, yang datang ke meja menteri pertahanan, 10.800 dollar, mark up-nya saya hitung," ujar Hashim.

Mendengar hal itu, Prabowo mengaku kaget. Ia pun langsung membatalkan seluruh kontrak yang sedang berjalan.

"Waktu saya lapor ke kakak saya, dia tidak mau percaya karena dia sudah bicara bocoran-bocoran berapa tahun. Dia dikritik sebagai Prabocor," ucap Hashim.

PKB Ingat Omongan Gus Dur: Pak Prabowo, Anda akan Jadi Presiden di Akhir Usia
PKB Ingat Omongan Gus Dur: Pak Prabowo, Anda akan Jadi Presiden di Akhir Usia

Wasekjen PKB Syaiful Huda menyinggung pernyataan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menjadi presiden.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tak Bubarkan KPK jika Terpilih Menjadi Presiden
Prabowo Tak Bubarkan KPK jika Terpilih Menjadi Presiden

Ketua Umum Gerindra menganggap wajar jika ada pihak yang merasa kecewa dan tidak puas dengan kinerja KPK.

Baca Selengkapnya
Janji Prabowo jika Jadi Presiden: Rangkul yang Membenci Saya
Janji Prabowo jika Jadi Presiden: Rangkul yang Membenci Saya

Prabowo bersedia untuk tidak membedakan, baik pendukungnya maupun bukan, ketika terpilih menjadi presiden.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Disebut Jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto, Ini Fakta Sosok Yusril Ihza Mahendra
Disebut Jadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto, Ini Fakta Sosok Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra digadang-gadang sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Sosok Yusril curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Prabowo Jadi Suka Joget
Terungkap, Ini Alasan Prabowo Jadi Suka Joget

Ini dua alasan itu juga yang membuatnya berjoget usai pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
PKB Kenang 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo akan jadi Presiden di Akhir-akhir Usia
PKB Kenang 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo akan jadi Presiden di Akhir-akhir Usia

PKB Kenang 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo akan jadi Presiden di Akhir-akhir Usia

Baca Selengkapnya
PKB Ancang-Ancang Tarik Dukungan dari Prabowo bila Syarat Ini Tak Dipenuhi
PKB Ancang-Ancang Tarik Dukungan dari Prabowo bila Syarat Ini Tak Dipenuhi

PKB berencana menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Panggilan Baru untuk Prabowo: Papa Gemoy
Panggilan Baru untuk Prabowo: Papa Gemoy

KH Koko Komarudin mendoakan Prabowo menjadi presiden berikutnya setelah masa kepempimpinan Presiden Joko Widodo berakhir.

Baca Selengkapnya