Gugatan kubu Hemas ditolak, OSO cs bilang 'saatnya DPD bekerja'

Kamis, 8 Juni 2017 14:18 Reporter : Anisyah Al Faqir
Gugatan kubu Hemas ditolak, OSO cs bilang 'saatnya DPD bekerja' Nono Sampono. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Senyum cerah di wajah para anggota DPD RI kubu Oesman Sapta Odang (OSO) terlihat saat majelis hakim PTUN Jakarta menolak permohonan yang diajukan GKR Hemas terkait gugatan pengambilan sumpah Wakil Ketua MA Suwardi atas terpilihnya OSO sebagai Ketua DPD RI. Atas putusan tersebut, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengajak semua anggota DPD untuk menghormati putusan pengadilan.

"Inilah wajah pengadilan kita saat ini. Kita sangat menghormati keputusan itu dan kita harap semua pihak termasuk teman-teman yang di sana yang masih menuntut proses hukum itu juga menghormati keputusan dan ini sudah final," kata Nono usai persidangan di PTUN DKI Jakata, Kamis (8/6).

Nono menilai, putusan majelis hakim tersebut semakin mengkukuhkan DPD RI di bawah kepemimpinan OSO sah di mata hukum. Termasuk berbagai kegiatan yang telah dilakukan DPD beberapa bulan belakangan.

"Ini sebuah pengakuan bahwa sahnya kepemimpinan yang sekarang. Kedua sudah saatnya bekerja. Kita sudah 3 sidang paripurna, kita bekerjanya alat dengan kelengkapannya, kemudian ada juga studi banding di luar negeri," papar Nono.

Dia berharap, dengan putusan tersebut, kisruh di DPD RI berakhir dan masuk pada tugasnya sebagai wakil dari daerah masing-masing. Apalagi pemerintah yakni Presiden Jokowi juga sering melibatkan OSO dalam berbagai acara setingkat lembaga tinggi negara.

"Kita harap begitu (mengakhiri kisruh internal DPD) karena sidang paripurna terakhir yang tadinya di luar (kubu OSO) sudah masuk dan saat berbuka puasa pun Pak OSO sudah dengan presiden dan lembaga tinggi negara lainnya," tutur Nono.

Untuk itu, dia berharap, 5 persen anggota DPP yang masih berbeda pandangan politik bisa segera ikut bergabung. Sehingga tak ada lagi kubu-kubuan atau bahkan dualisme.

"Mereka sudah bergabung, tinggal beberapa orang saja saya kira. Jadi tidak ada kubu kubuan hanya beberapa orang yang masih di luar dan tidak ada dualisme," tandasnya.

[rnd]

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini