Erick Thohir: Apa ekonomi RI dibilang jelek? Tidak
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Erick Thohir menilai, angka depresiasi rupiah tidak mengkhawatirkan. Menurutnya, data saat ini menunjukkan posisi ekonomi tidak sama dengan krisis 1998.
"Apakah ekonomi Indonesia dibilang jelek? Tidak. Data-data menunjukan '98 dengan sekarang jauh posisinya, tapi ada equilibrium yang terjadi di dunia," kata Erick usai deklarasi ketua TKN di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9).
Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 itu percaya pemerintah memiliki ahli ekonomi untuk menghadapi masalah ini.
"Karena pemerintah pasti lebih tahu, saya rasa banyak figur-figur kuat di pemerintah terkait ekonomi dan insya Allah ada hal-hal yang akan disampaikan," ucapnya.
Dia menambahkan, pemerintah memiliki strategi sendiri menghadapi masalah ekonomi. Erick menyebut sudah serahkan kepada ahlinya saja.
"Karena begini, setiap negara mempunya strateinya sendiri-sendiri apa yang terjadi di Turki di negara lain tentu itu ada hal yang lebih expert daripada kita semua," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasanhadir dalam pertemuan antara pimpinan partai koalisi Prabowo-Sandiaga di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dia menyebut pertengahan tersebut guna membahas mengenai kondisi terkini bangsa, mulai dari politik hingga ekonomi. Seperti halnya kondisi nilai tukar rupiah yang melemah beberapa hari ini.
"Tentu kita mau berdiskusi, mau mendiskusikan perkembangan terakhir, keadaan ekonomi, keadaan politik. Tentu kalau masalah rupiah, kita mesti merah putih kan," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi
Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Tanggapi SGIE di Debat Cawapres: Kita Butuh Pemimpin Mengerti Ekonomi Syariah
Secara khusus apresiasi diberikan pada Gibran Rakabuming Raka yang telah mengungkap ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Indonesia Bisa Geser Posisi Malaysia dari Puncak Peringkat SGIE
SGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnya