Di depan santri, Sudirman Said sebut Jateng bukan kandang banteng, tapi rumah bersama
Merdeka.com - Provinsi Jawa Tengah bukan milik salah satu golongan. Karena sudah menjadi rumah bersama, salah satunya rumah bagi para santri. Hal tersebut disampaikan calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Sudirman Said saat bersilaturahmi dengan pengurus dan para santri Pondok Pesantren Al-Falah, Songgom, Kabupaten Brebes pada Sabtu (19/5) malam.
"Saya ingin mengawali silaturahmi di sini dengan sebuah pertanyaan, apa betul Jateng ini kandang banteng? Karena faktanya, ternyata jumlah pesantrennya sangat banyak, ada 5800 pesantren, dimana-mana muncul simbol keagamaan," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (20/5).
Bersama calon Wakil Gubernur Ida Fauziyah, Sudirman Said menginginkan Jateng menjadi rumah santri. "Mari kita menggeser stigma, pandangan, bahwa Jateng bukan kandang banteng. Ini adalah rumah bersama, rumah orang beriman, rumah santri dan rumah orang beragama," ujarnya.
Ada beberapa alasan Ganjar memiliki harapan tersebut. Salah satunya, jika umat dan para santri masih terpinggirkan, hal tersebut tidak baik bagi pembangunan di Jateng.
"Ini kesempatan baik, suasana ini bisa diubah, selama umat masih terpinggirkan, tidak mengontrol kebijakan tidak mengontrol anggaran, tidak mengontrol policy keputusan, itu tidak baik," jelas Menteri ESDM periode 2014-2016 tersebut.
Salah satu hal yang disorot Sudirman adalah perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini yang dinilai masih minim terhadap pendidikan Islam, salah satunya pesantren.
"Saat ini, perhatian pada pendidikan Islam terbatas, sehingga, kalau memimpin Jateng, dengan ridho Allah SWT, kami berkomitmen untuk memfokuskan pembangunan Jateng pada pembangunan manusia, cerdas, sehat, berakhlak mulia, salah satunya lewat pesantren dan pendidikan Islam," jelasnya.
Menurutnya, perkara pembangunan infrastruktur fisik bisa dilakukan belakangan. Karena yang utama adalah pembangunan manusia.
"Perkara semen, gorong-gorong jalan raya itu bisa dicapai belakangan, Kalau kita ngebut di urusan infrastruktur keras, tetapi manusianya bukan manusia berdaya, bukan manusia yang punya akhlak, keterampilan, maka pembangunan fisik sebesar apapun akan hancur,” paparnya.
Sudirman Said menjanjikan tiga misi utama pembangunan Jateng. Yakni mengurangi kemiskinan menjadi 6 persen, menciptakan 5 juta lapangan kerja, dan membangun pemerintahan bersih.
"Salah satu yang menjadi problem kita saat ini adalah korupsi, tepat dikatakan di berbagai media, korupsi adalah urusan gawat kita, itu yang akan kita selesaikan, membangun pemerintahan bersih dari korupsi, sehingga saya meminta doa restu, terus berjuang menuju hari penting Rabu 27 Juni 2018," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lagi Asyik Main Sampan di Lokasi Banjir, Tiga Santri Tewas Tenggelam di Kudus
Sampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaSyahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaRumah Kontrakan di Balaraja Tangerang Digerebek Warga, 12 Pasang Bukan Suami Istri Diamankan
Warga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya
Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya