Merdeka.com - Deddy Mizwar mengaku tidak akan berhenti menjadi bintang iklan jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat dalam pemilihan kepala daerah serentak yang digelar pada hari ini, Rabu (27/6). Menurut dia, tidak ada larangan untuk syuting iklan.

"Iklan yang memajukan produk dalam negeri sangat membantu banyak orang," kata Demiz usai menggunakan hak suaranya di TPS 61, Perumahan Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (27/6).

Ia mengatakan, pejabat syuting iklan sama dengan pejabat bermain golf. Justru bermain golf mengeluarkan uang yang tak sedikit, belum lagi waktu yang dipakai lebih banyak ketimbang syuting iklan. "Pejabat bermain golf tidak dilarang," kata Demiz.

Ia menuturkan, bahwa saat ini pejabat menjadi bintang iklan tidak gampang. Sebab, sebelum produsen menggunakan jasa bintang iklan, lebih dulu melakukan survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap calon bintang iklan itu.

"Produsen memilih pejabat yang dipercaya rakyat untuk memasarkan produknya, apalagi produk dalam negeri," kata dia.

Ia mengatakan, jika masih dipercaya menjadi bintang iklan oleh produsen dalam negeri, artinya masih dipercaya oleh masyarakat. Paling penting, kata dia, menjadi bintang iklan tidak mengganggu kerja selama menjadi pejabat negara.

"Itu masalah mau tidak mau, kalau saya pribadi tidak masalah menjadi bintang iklan," katanya.

Demiz saat ini tengah bertarung dalam Pilkada Jawa Barat. Ia melawan tiga pasangan calon lain di antaranya Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, TB Hasanudin-Anton Charlian, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.