Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bela Jokowi, Politikus Senior Ramai-Ramai Serang AHY

Bela Jokowi, Politikus Senior Ramai-Ramai Serang AHY Kemesraan AHY dan Anies usai rapat terbatas di Kantor Demokrat. ©2023 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pidato Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyengat banyak pihak. Khususnya para parpol koalisi pendukung Jokowi di pemerintahan.

Dalam pidatonya, AHY menilai pemerintah Jokowi grasa-grusu dalam membuat sebuah kebijakan. Misalnya food estate.

AHY juga menyinggung tentang utang yang makin membengkak di era Jokowi-Ma’ruf. Hal ini lantas menuai serangan balik kepada AHY. Pidato Lengkap AHY Di sini.

PDIP

Serangan dimulai dari Politikus PDIP Junimart Girsang. Dia meminta AHY membuktikan program pemerintahan mana yang tidak berdampak pada wong cilik.

"Pertama kalau ada statment yang mengatakan bahwa Pak Jokowi itu tidak pro wong cilik silahkan dibuktikan. Wong cilik mana yang komplain terhadap pemerintahan Pak Jokowi," kata Junimart, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengaku jika di daerah pemilihan (Dapil) dirinya di Sumatera Utara banyak wong cilik yang senang dengan pemerintahan Jokowi. Bahkan, berharap Jokowi bisa menjadi presiden di periode selanjutnya.

wakil ketua komisi ii dpr ri junimart girsang

©2022 Merdeka.com

"Saya misalnya dapil Sumatera Utara hampir 99 persen wong cilik sangat senang dengan Pak Jokowi bahkan lebih radikal lagi mereka mengatakan sebaiknya Pak Jokowi tetap presiden lagi aja pak, itu dibawah loh grassroot walaupun mereka tidak paham tentang UUD 1945 hanya dua periode," ungkapnya.

"Itulah bagaimana rakyat itu wong cilik sangat sayang dengan Pak Jokowi," imbuh Junimart.

PPP

Wakil Ketua PPP Arsul Sani ikut sentil AHY. Arsul menilai, terlalu prematur AHY untuk mengkritisi program pemerintahan yang sedang berjalan.

"Penilaian AHY terhadap sejumlah program pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam pidato politiknya baru-baru ini adalah penilaian yang prematur baik terkait program sebagai pilihan kebijakan maupun keberhasilannya," kata Arsul.

"Mengapa prematur? Karena Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf adalah pemerintahan yang sedang berjalan, belum menyelesaikan periode pemerintahannya," tambahnya.

Dia pun menilai seharusnya, AHY mengkritik program-program yang telah dijalankan di masa pemerintahan sebelumnya. Seperti pada masa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono.

wakil ketua umum ppp arsul sani

©2023 Merdeka.com

Sebab, Arsul menyebut banyak program pembangunan yang gagal dan bahkan menimbulkan kasus korupsi, seperti Pembangunam Hambalang dan Kasus Bank Century.

"Contoh kita bisa mengatakan bahwa kebijakan dan program Pemerintahan SBY terkait dengqn pusat olahraga terpadu yamg dikenal sebagai proyek Hambalang atau program stabilisasi sektor keuangan/perbankan Bank Century," ujarnya.

"Sebagai pilihan kebijakan dan program yamg gagal karena timbul korupsi dalam pelaksanaanya yang bahkan proses hukumnya belum selesai sampai dengan sekarang, kemudian negara mengalami kerugian karena tidak bisa direcovery dan proyeknya mangkrak," tambah Wakil Ketua MPR RI itu.

Menurutnya, program yang dinilai tak bermanfaat bagi masyarakat kecil adalah pelepasan kawasan hutan yang dilakukan hampir selamat 10 tahun pemerintahan SBY.

"Jadi bicara grusa-grusu maka proyek Hambalang itu justru lebih nyata grasa-grusunya. Kemudian juga kebijakan "de-forestisasi" atau pelepasan kawasan hutan yang luar biasa jumlah luasannya selama 10 tahun masa pemerintahan Pak SBY, itu juga bisa dipertanyakan manfaatnya bagi rakyat kecil dan bagi preservasi lingkungan hidup kita," imbuhnya.

Golkar

Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai program pemerintahan Presiden Jokowi sudah dipikirkan secara matang. Menurutnya, banyak program yang berdampak baik bagi masyarakat kecil atau wong cilik.

"Tidak ada kebijakan yang dibuat oleh presiden atau pemerintahan Jokowi yang dilakukan secara grasak-grusuk semua kebijakan-kebijakan presiden pasti melalui proses kajian dan visibilitas studi yang jelas," kata Ace, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (16/3).

"Misalnya, membuat tol trans Jawa itu kan sudah direncanakan sejak dahulu-dahulu kala. Soal pemindahan Ibu kota, itu kan sesungguhnya sudah direncanakan zaman Soekarno," sambungnya.

Dia menegaskan bahwa semua kebijakan pemerintah telah melalui proses kajian dan bahkan presiden Jokowi yang berani mengeksekusi sebuah kebijakan yang telah direncanakan sejak pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

ketua dpp golkar ace hasan syadzily

©2022 Merdeka.com

"Dan saya kira kalau saya lihat dari apa yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi, banyak yang dinilai oleh masyarakat justru masyarakat sangat puas atas kinerja pemerintahan Jokowi," tuturnya.

Bahkan, lembaga-lembaga survei mengatakan bahwa tingkat kepuasan atas kinerja pemerintahan Jokowi terutama di bidang ekonomi menunjukkan kepuasan yang luar biasa gitu. Jadi, menurutnya tuduhan AHY sangat tidak berdasar.

"Silakan saja mengkritik terhadap kebijakan tetapi yang harus dipastikan apakah kritiknya tersebut didasarkan pada argumen dan fakta sesungguhnya yang dirasakan masyarakat," imbuhnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan AHY Sarapan Gudeg di Yogyakarta, Bahas Apa?

Jokowi dan AHY Sarapan Gudeg di Yogyakarta, Bahas Apa?

Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membenarkan pertemuan Presiden Jokowi dan AHY tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya