Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR dari PKB Potong Gaji Bantu Pekerja Harian Terdampak Virus Corona

Anggota DPR dari PKB Potong Gaji Bantu Pekerja Harian Terdampak Virus Corona Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR sepakat memotong gaji seluruh anggotanya untuk digunakan sebagai jaring pengaman sosial (social safety net) bagi masyarakat terdampak virus Corona atau Covid-19. Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan keputusan itu diambil setelah rapat koordinasi dengan Ketum Muhaimin Iskandar.

"Dari rapat koordinasi yang dipimpin Ketua Umum DPP PKB Gus Muhaimin Iskandar secara daring, seluruh legislator PKB di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten kota berkomitmen untuk memberikan sebagian gajinya untuk percepatan penanggulangan wabah Covid-19 di Tanah Air. Salah satunya untuk social safety net bagi pekerja harian yang kehilangan mata pencarian," kata Cucun kepada wartawan, Selasa (31/3).

Tidak hanya potong gaji, sejumlah kegiatan seperti reses atau kunjungan ke daerah pemilihan juga difokuskan untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. "Semua untuk membantu social safety net," tuturnya.

Cucun menilai saat ini wabah Covid-19 telah memberikan dampak besar, utamanya bagi pekerja informal di Tanah Air. Kebijakan pembatasan sosial (social distancing) maupun physical distancing sangat berpengaruh kepada mereka yang menggantungkan sumber penghasilan harian.

"Mereka membutuhkan jaring pengaman sosial (social safety net) karena sebagian besar telah kehilangan sumber penghasilan. Kami berharap pemotongan gaji para legislator khususnya dari PKB bisa sedikit meringankan beban mereka," ujar dia.

Cucun mengatakan, penanggulangan pandemi corona membutuhkan kontribusi dari semua elemen bangsa. Menurutnya, proses penanggulangan wabah ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah saja. Pemerintah, swasta, hingga masyarakat harus bekerjasama mengatasi masalah ini.

"Maka semua elemen bangsa harus memberikan sumbangsih baik dalam bentuk donasi atau sekadar berdiam diri di rumah," tegas Cucun.

Dia menambahkan, para anggota Fraksi PKB DPR dalam reses masa sidang ke-II telah melakukan sosialisasi bahaya corona di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Selain itu, anggota Fraksi PKB juga telah melakukan kegiatan pembagian masker, sosialisasi pentingnya cuci tangan, hingga kampanye social distancing.

"Ke depan kami akan kian masifkan berbagai kegiatan penanggulangan Covid-19 baik di dapil masing-masing maupun di seluruh wilayah Indonesia," terang dia.

Arahan Ketum PKB

Sebelumnya, pernyataan sikap Fraksi PKB tersebut juga disampaikan Cucun dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 20192020 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/3) kemarin.

Cucun mengusulkan agar anggota dewan rela menyisihkan gajinya untuk mendukung langkah pemerintah menangani Covid-19 ini.

Aksi tersebut dilakukan sesuai dengan instruksi Ketum Muhaimin Iskandar yang sebelumnya telah mengeluarkan 11 intruksi kepada seluruh kader PKB dalam menghadapi virus corona.

"Seluruh pengurus dan kader PKB di seluruh Indonesia, agar PKB berdiri terdepan bersama seluruh kekuatan bangsa untuk bergotongroyong menghadapi Covid-19 dan membantu semaksimal seluruh langkah dan kebijakan Presiden Jokowi dan Pemerintah Republik Indonesia," tutur Cak Imin.

Wakil Ketua DPR itu memerintahkan partainya untuk menurunkan tim medis untuk mengecek kesehatan warga yang memerlukan pengecekan dari rumah ke rumah. "Selanjutnya, setiap DPW dan DPC PKB menjadi posko hotline, menjadi pusat orang kontak minta pengecekan kesehatan dalam rangka tindakan preventif COVID-19," katanya.

Menurut dia, PKB menyediakan relawan medis membantu penyemprotan disinfektan ke rumah ke rumah atau daerah rentan. "Seluruh struktur partai mulai DPW hingga ranting (desa) melakukan pendataan dan mengedukasi masyarakat di sekitarnya terkait Corona meliputi bagaimana cara mencegah corona, baik melalui pamflet maupun bahan medsos disebarkan ke semua jaringan partai," ucapnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga meminta agar program social safety net atau jaring pengaman sosial untuk melindungi pekerja informal dan harian di tengah wabah virus corona dipercepat.

Program tersebut diharapkan bisa melindungi perekonomian para pekerja tersebut dari pelemahan ekonomi akibat wabah virus Corona.

"Saya minta percepatan program social safety net dari pengaman sosial yang berikan perlindungan di sektor informal dan pekerja harian, dan program insentif ekonomi mikro kecil betul-betul segera dilaksanakan di lapangan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas video conference, Senin (30/3).

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya

Viral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya

FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya

Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Viral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya

Viral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya

Polisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya