26 Kader PDIP Kena Sanksi Karena Tak Disiplin Saat Rakernas I
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tengah menerapkan disiplin sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di arena Rakernas I. Total ada 26 kader yang dianggap tak disiplin dalam mengikuti kelas-kelas pada Rakernas yang dilaksanakan secara tertutup.
"Hari ini ada 26 kader PDIP yang diberikan sanksi karena tidak menjalankan perintah di dalam disiplin partai. Ada yang merokok di luar saat acara, ada yang kemudian terlalu asyik di tempat lain, langsung kita berikan sanksi," kata Hasto di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
Dia menuturkan, id card yang digunakan para kader dibolongi sebagai tanda terkena sanksi.
"Id cardnya (kartu pengenal) dikasih lobang. Ada lobangnya dua. Karena juga ada yang memprovokasi saat antrean, padahal menjadi kader partai kita harus siap. Bukan hanya menjadi pemimpin, siap menjadi pengikut. Sehingga kita berikan sanksi," ungkap Hasto.
Senang Pameran Ramai
Selain itu, tadi juga Hasto menyampaikan ke Megawati soal kunjungan Tri Rismaharini dan Puan Maharani yang keliling melihat pameran. Bahwa, banyak anak-anak SMA yang hadir ke pameran.
"Kami apresiasi. Kami berharap dengan adanya pameran, mereka bisa melihat masa depan Indonesia. Kita bersyukur apa yang kita punya dan kemudian punya semangat dan tekad untuk menguasai teknologi untuk kemajuan bangsanya," jelas Hasto.
Bahkan, dia pun sempat memuji apa yang dilakukan Risma yang memantau pekerjaan di Surabaya di sela-sela Rakernas.
"Seluruh kepala daerah kader PDIP harus melek teknologi. Kita bayangkan Ibu Risma bisa memantau Surabaya sambil melaksanakan tugas sebagai kader partai di Rakernas kali ini. Itu menunjukkan bahwa partai harus melek teknologi," katanya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR
Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepanjang 2023, Badan Pengawasan MA Jatuhkan Sanksi ke 295 Hakim dan Aparat Peradilan
Boleh mengadukan dengan identitas, namun minta ditutup, disamarkan.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaIdentitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaIni Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang
Polisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca SelengkapnyaQ & A: Poin Penting Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
UU DKJ disahkan DPR dalam rapat paripurna ke-14 masa persidangan IV, Kamis (28/3).
Baca SelengkapnyaGanjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca Selengkapnya