Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Selopanggung minta pemerintah bangun monumen Tan Malaka

Warga Selopanggung minta pemerintah bangun monumen Tan Malaka tan malaka. ©2014 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Warga Kediri mendesak Pemkab Kediri dan Kementerian Sosial serius mengenai makam pahlawan nasional Tan Malaka . Sebab, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan hasil penelitian sejarawan Belanda, Harry A Poeze, sudah dapat dipastikan makam Tan Malaka berada di Desa Selopanggung, Kediri.

"Penelitian sudah jelas, siapa, kapan, di mana yang dilakukan oleh para peneliti. Pemeriksaan DNA oleh tim forensik juga sudah. Warga di sini ingin kepastian dari pemerintah," kata Zairi (50) mantan Kepala Desa Selopanggung, Jumat (21/2).

Zairi selama ini ikut serta membantu penelusuran tentang makam Tan Malaka . Zairi berharap pemerintah segera membangun monumen Tan Malaka di desanya.

Sebab, Tan Malaka merupakan pahlawan nasional. Gelar itu diberikan Presiden Soekarno pada 28 Maret 1963.

"Siapapun beliau (golongan kiri atau bukan) adalah pahlawan nasional. Oleh karena itu kita masih ingat semboyan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya," tegas Zairi.

Tan Malaka ditangkap Letda Sukotjo dan anak buah di Desa Selopanggung. Saat penangkapan terjadi, para pengawal kabur meninggalkan Tan Malaka yang saat itu kakinya tengah terluka dan kesulitan untuk berjalan. Sukotjo lantas memerintahkan anak buahnya, Suradi Tekebek untuk menembak mati Tan Malaka pada 21 Februari 1949.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KSAD Asal Malang Ini Tak Segan Mengkritik Atasan, Ibu Negara hingga Presiden Pernah Merasakannya
KSAD Asal Malang Ini Tak Segan Mengkritik Atasan, Ibu Negara hingga Presiden Pernah Merasakannya

Ia pernah menolak perintah Presiden Soeharto dan menjelaskan kesalahan sang kepala negara memberi perintah tersebut

Baca Selengkapnya
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan
Momen Lawas Upacara 17 Agustus Tahun 1969 di Istana, Banyak Nyonya Bule Berpakaian Tanpa Lengan

Presiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.

Baca Selengkapnya
Menilik Rumah Fatmawati di Bengkulu, Jadi Saksi Bisu Kisah Percintaan Bersama Presiden Soekarno
Menilik Rumah Fatmawati di Bengkulu, Jadi Saksi Bisu Kisah Percintaan Bersama Presiden Soekarno

Peninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa
Penampakan Hewan Keramat Penjaga Mata Air di Maluku, Posturnya Raksasa

Di Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu
Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu

Ganjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4
Potret Lawas Presiden Soeharto Mendapat Pangkat Jenderal Besar Bintang 5, Didampingi Sosok Jenderal Bintang 4

Sesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.

Baca Selengkapnya
Sosok Panglima Polem, Panglima Aceh yang Bergerilya Bersama Teuku Umar Melawan Belanda
Sosok Panglima Polem, Panglima Aceh yang Bergerilya Bersama Teuku Umar Melawan Belanda

Atas jasa serta perjuangannya, namanya kini diabadikan menjadi nama sebuah ruas jalan yang ada di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan
Di Depan Panglima Jilah, Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan

Negara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya