Warga Selopanggung minta pemerintah bangun monumen Tan Malaka
Merdeka.com - Warga Kediri mendesak Pemkab Kediri dan Kementerian Sosial serius mengenai makam pahlawan nasional Tan Malaka . Sebab, berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan hasil penelitian sejarawan Belanda, Harry A Poeze, sudah dapat dipastikan makam Tan Malaka berada di Desa Selopanggung, Kediri.
"Penelitian sudah jelas, siapa, kapan, di mana yang dilakukan oleh para peneliti. Pemeriksaan DNA oleh tim forensik juga sudah. Warga di sini ingin kepastian dari pemerintah," kata Zairi (50) mantan Kepala Desa Selopanggung, Jumat (21/2).
Zairi selama ini ikut serta membantu penelusuran tentang makam Tan Malaka . Zairi berharap pemerintah segera membangun monumen Tan Malaka di desanya.
Sebab, Tan Malaka merupakan pahlawan nasional. Gelar itu diberikan Presiden Soekarno pada 28 Maret 1963.
"Siapapun beliau (golongan kiri atau bukan) adalah pahlawan nasional. Oleh karena itu kita masih ingat semboyan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya," tegas Zairi.
Tan Malaka ditangkap Letda Sukotjo dan anak buah di Desa Selopanggung. Saat penangkapan terjadi, para pengawal kabur meninggalkan Tan Malaka yang saat itu kakinya tengah terluka dan kesulitan untuk berjalan. Sukotjo lantas memerintahkan anak buahnya, Suradi Tekebek untuk menembak mati Tan Malaka pada 21 Februari 1949.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia pernah menolak perintah Presiden Soeharto dan menjelaskan kesalahan sang kepala negara memberi perintah tersebut
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto memimpin langsung Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-24 di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 1969.
Baca SelengkapnyaPeninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaGanjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaAtas jasa serta perjuangannya, namanya kini diabadikan menjadi nama sebuah ruas jalan yang ada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNegara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnya