Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga lereng Merapi dihebohkan penampakan Matahari bercincin

Warga lereng Merapi dihebohkan penampakan Matahari bercincin Matahari bercincin. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga lereng Merapi dihebohkan dengan penampakan bentuk matahari yang tidak seperti biasanya. Selain ada garis yang melingkar seperti cincin, di sekitar matahari, langit tampak berwarna biru cerah atau biru pastel.

Penampakan matahari bercincin itu terjadi selama kurang lebih empat jam mulai sekitar pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB dengan posisi matahari berada di sebelah barat daya Lereng Gunung Merapi.

Akibat penampakan ini, ratusan warga sekitar lereng Merapi yang ada di radius 12 kilometer dari puncak Merapi, tepatnya di dua dusun yaitu Dusun Pondok dan Dusun Srumbung di Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jateng merasa heran dan bertanya-tanya akan terjadi apakah dengan adanya matahari yang dikelilingi cincin tersebut.

"Aku niteni 2 kali ada fenomena seperti ini, yang pertama saat akan Pak Harto meninggal, terus yang kedua saat akan Gus Dur meninggal, semoga fenomena yang sekarang bukanlah pertanda buruk, melainkan pertanda bahwa rakyat Indonesia akan semakin makmur sentosa. Apalagi saat ini kan Jumat Kliwon semoga tidak terjadi apa-apa," tegas Ahmad Pandu Muslim warga Dusun Pondok, Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang kepada merdeka.com, Jumat (28/9).

Penampakan matahari bercincin ini, ternyata tidak hanya terlihat di sekitar wilayah lereng Gunung Merapi yang ada di perbatasan antara Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY). Penampakan matahari bercincin itu juga terlihat di sekitar Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang yang berjarak sekitar 25 kilometer dari puncak Merapi.

"Rekan saya Adhi yang rumahnya di Mungkid juga langsung BBM ke saya tidak hanya terlihat dari Srumbung dan sekitar lereng Merapi saja tetapi di rumahnya juga jelas terlihat penampakan matahari bercincin itu," pungkas Ahmad Pandu Muslim.

Fenomena matahari bercincin atau biasa Halo Matahari sebenarnya bukan hal baru. 'Halo' sebenarnya merupakan fenomena optik yang menampilkan bentuk cincin di sekitar sumber cahaya. Di alam biasanya kita lihat saat bulan purnama atau saat matahari terang di siang hari.

Fenomena tersebut terjadi akibat refleksi dan refraksi cahaya matahari atau bulan oleh kristal-kristal es yang terdapat di awan cirrus, awan yang terletak di tingkatan atmosfer yang disebut troposfer, sekitar 5-10 km dari permukaan bumi.

Halo adalah fenomena optikal berupa lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya Matahari atau Bulan. Fenomena Halo adalah lingkaran seperti pelangi yang mengelilingi matahari. Halo adalah fenomena yang lebih sering terjadi di langit.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat

Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat

Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan

Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga

Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga

Letkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar

Peristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar

Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.

Baca Selengkapnya