Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Video soal Corona di PGC Hoaks, Polisi Tangkap Perekam

Video soal Corona di PGC Hoaks, Polisi Tangkap Perekam Ambulans di PGC. ©2020 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Video seorang dievakuasi ambulans di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, viral. Dalam rekaman video berdurasi 19 detik yang direkam menggunakan ponsel itu muncul pernyataan yang mengasumsikan pasien tersebut positif COVID-19.

Kalimat yang dimaksud adalah, "Ya Allah, ya Allah, PGC kena satu. Humm, tutup sajalah PGC-nya, itu deket pasti, itu kan karyawan atas ya," kata perekam dalam video.

Ternyata pasien dalam video tersebut bukan diangkut karena Corona, namun jatuh sakit lalu pingsan. Pengelola PGC mengaku yang meminta bantuan pihak rumah sakit untuk mengevakuasi pasien bersangkutan.

Polisi yang menerima aduan terkait video tersebut mengamankan si perekam video itu, seorang berinisial AS (21), salah satu pegawai toko di PGC. AS terancam hukuman sepuluh tahun penjara setelah ditangkap polisi atas tuduhan penyebaran berita bohong (hoaks) terkait COVID-19.

"Terduga berinisial AS (21) karyawan toko baju di PGC yang diduga melakukan tindakan penyebaran hoaks pada Sabtu (14/3) kemarin," kata Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Pol Arie Ardian, di Jakarta, Rabu siang.

"Tapi AS ini sengaja merekam dan menyimpulkan yang bersangkutan sakit COVID-19, lalu dikasih ke temannya dan viral dengan kalimat yang meresahkan," katanya.

Arie telah memastikan bahwa pasien yang sedang diangkut ke dalam mobil ambulan bukan pasien positif COVID-19. "Yang bersangkutan sakit, saat itu pingsan lalu ambulan dipanggil PGC untuk diangkut, bukan sakit COVID-19," katanya.

Kesimpulan AS terkait pasien COVID-19 dianggap polisi telah menimbulkan keresahan banyak pihak. "Yang bersangkutan menyebarkan informasi tanpa mengecek lagi kebenarannya seperti apa," katanya.

Untuk itu polisi menjerat AS dengan sanksi pidana penyebaran hoaks atau kabar bohong dengan ancaman maksimal sepuluh tahun penjara. "Ancaman hukuman maksimal sepuluh tahun penjara karena menyebarkan informasi yang meresahkan dan berdampak luas," katanya.

Sementara itu AS dalam keterangan kepada wartawan di Mapolrestro Jaktim mengaku kapok dengan ulahnya menyebarkan berita bohong.

"Saya minta maaf pada masyarakat dan keluarga besar PGC. Saya menyesal dan tidak akan ulangi lagi perbuatan saya," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Dua Pemuda Ambil Cone Pembatas Jalan di Jaksel, Begini Faktanya
Viral Dua Pemuda Ambil Cone Pembatas Jalan di Jaksel, Begini Faktanya

Polisi memastikan peristiwa tersebut bukan merupakan tindak kriminal pencurian.

Baca Selengkapnya
Viral Tempat Parkir di Tangerang Kebanjiran, Air Sampai Masuk ke Dalam Mobil
Viral Tempat Parkir di Tangerang Kebanjiran, Air Sampai Masuk ke Dalam Mobil

Terlihat sebuah mobil mengeluarkan banyak air saat pintu kabinnya dibuka.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Pemuda Atur Jalan Ambulans Lewati Kemacetan, Banjir Pujian
Viral Momen Haru Pemuda Atur Jalan Ambulans Lewati Kemacetan, Banjir Pujian

Dua pemuda ini mengatur jalan agar ambulans bisa melewati kemacetan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konvoi Pejabat Diikuti Sedan Mewah, Polisi Pengawal Ambil Tindakan Sampai Bikin Wajah Pengemudi Pucat
Konvoi Pejabat Diikuti Sedan Mewah, Polisi Pengawal Ambil Tindakan Sampai Bikin Wajah Pengemudi Pucat

Viral polisi pengawal tegur pengemudi sedan mewah bandel yang buntuti konvoi pejabat. Simak ulasan berikut ini.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
Sempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron

Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Pengendara Mobil Papasan dengan Harimau Sumatra di Jalan Raya, Warganet Ikut Deg-degan
Viral Momen Pengendara Mobil Papasan dengan Harimau Sumatra di Jalan Raya, Warganet Ikut Deg-degan

Ia lantas memilih untuk memberhentikan mobilnya dan membiarkan harimau untuk menyebrangi jalanan tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah
Polisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah

Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.

Baca Selengkapnya
Viral Video Kejar-kejaran Polisi Bermotor dengan Truk, Begini Endingnya
Viral Video Kejar-kejaran Polisi Bermotor dengan Truk, Begini Endingnya

Saat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.

Baca Selengkapnya