Update Data Bangunan Rusak Dampak Gempa Bantul M 6,4
Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang berpusat 86 km arah barat daya Kabupaten Bantul mengguncang wilayah DIY dan sekitarnya, Jumat (30/6) pukul 19.57 WIB. Dampak gempa ini, 137 bangunan mengalami kerusakan.
Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Danang Syamsurizal mengatakan berdasarkan update data pada Sabtu (1/7) pukul 02.30 WIB dilaporkan ada 137 bangunan mengalami kerusakan. Dari 137 bangunan, 106 di antaranya adalah rumah warga yang mengalami kerusakan dengan kategori 102 rumah rusak ringan dan 6 rumah rusak sedang.
"Rumah rusak 106 unit terdiri 102 unit rusak ringan dan 4 unit rusak sedang. Fasilitas perkantoran ada 12 unit yang rusak dengan 11 unit kategori rusak ringan dan 1 unit rusak sedang," kata Danang, Sabtu (1/7).
"Kerusakan fasilitas ibadah ada 5 unit dengan kategori rusak ringan. Kerusakan fasilitas usaha ada 3 unit dengan kategori rusak ringan. 2 unit fasilitas pendidikan kategori rusak ringan, 3 unit kandang ternak rusak dengan kategori 1 rusak ringan, 1 rusak sedang, dan 1 rusak berat," sambung Danang.
Selain itu, kerusakan juga terjadi di 1 unit jaringan listrik, 1 tiang listrik, dan 2 kerusakan pada travo listrik.
Kerusakan di Sleman
Danang juga merinci dampak kerusakan akibat gempa bumi di Kabupaten Sleman. Ada 3 bangunan yang terdiri dari 1 rumah warga, 1 fasilitas pendidikan dan 1 tempat usaha. 3 bangunan ini berkategori rusak ringan.
Sementara untuk Kabupaten Kulon Progo, lanjut Danang, total ada 20 unit bangunan terdampak gempa. 20 bangunan ini terdiri dari 16 rumah warga mengalami rusak ringan, 1 fasilitas kesehatan rusak ringan,1 kandang hewan rusak berat dan 2 unit travo listrik rusak ringan.
"Untuk Kabupaten Gunungkidul total ada 79 unit yang terdampak. Terdiri dari rumah rusak: 58 unit (54 unit Rusak Ringan dan 4 unit Rusak Sedang), fasilitas perkantoran ada 11 unit (10 unit Rusak Ringan dan 1 unit Rusak Sedang), fasilitas ibadah: 5 unit rusak ringan, 1 unit fasilitas usaha rusak ringan,1 fasilitas pendidikan rusak ringan 2 kandang ternak rusak ringan dan sedang dan 1 jaringan listrik rusak ringan," ungkap Danang.
"Di kabupaten Bantul total 35 unit bangunan terdampak terdiri dari 31 unit rumah warga rusak ringan, 1 unit fasilitas perkantoran rusak ringan, 1 unit fasilitas pendidikan rusak ringan, 1 fasilitas usaha rusak ringan dan 1 unit tiang listrik rusak ringan," sambung Danang.
Danang mengimbau kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutup Danang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaRatusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca Selengkapnya