Untuk Jaga Kepercayaan Masyarakat, Penegak Hukum Diminta Humanis saat Geledah Bank
Merdeka.com - Penegak hukum diingatkan lebih mengedepankan sisi humanis saat melakukan penggeledahan di kantor bank. Hal itu dinilai pakar hukum pidana Supardji Ahmad, untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
"Menurut saya, patut disayangkan polisi bersenjata lengkap menggeledah bank. Kalau dalam rangka mencari barang bukti, bisa dilakukan penyidik sendiri," kata Suparji Ahmad menanggapi penggeledahan salah satu kantor bank BUMN di Medan, Sumatera Utara, seperti dikutip Antara, Sabtu (3/7).
Ia menilai penggeledahan bank BUMN di Medan oleh aparat penegak hukum yang dikawal polisi bersenjata lengkap agak keterlaluan dan berlebihan. Meskipun diperbolehkan, penggeledahan membawa polisi dengan persenjataan lengkap bisa mengganggu nasabah bank.
"Hal ini bisa memunculkan ketidakpercayaan dari masyarakat," katanya menegaskan.
Suparji mengatakan bahwa penggeledahan dengan meminta pengawalan polisi adalah hal yang lumrah. Namun, membawa polisi bersenjata lengkap merupakan hal aneh, kecuali memang ada ancaman sehingga butuh pengawalan superketat.
"Harus jelas tujuannya apa? Apakah ada hal-hal yang mengancam penyidik kemudian ada hal yang dikhawatirkan sehingga perlu ada itu," katanya lagi.
Aparat penegak hukum, lanjut Suparji, sebelum melakukan penggeledahan harus hati-hati. Apalagi, yang digeledah adalah tempat vital sehingga perlu pertimbangan matang karena objek yang dilakukan penyidikan lembaga keuangan.
Oleh sebab itu, penggeledahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara terhadap salah satu bank BUMN harus mendapat perhatian dari Jaksa Agung S.T. Burhanuddin.
Jaksa Agung harus menegur Kajati Sumut sehingga tidak kembali terulang.
"Saya rasa perlu agar hal seperti ini diperhatikan. Pendekatan penegakan hukum ini 'kan sudah pendekatan restorasi yang lebih bersifat humanis," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi
Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta
Baca SelengkapnyaKemauan Keras Penyandang Disabilitas ini Mencari Uang Halal Panen Pujian, Tulisan Digantung di Lehernya Bikin Sedih
Semua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaHarapan Semua Menantu, Perempuan Ini Bagikan Kisah Punya Mertua Satu Frekuensi
Setiap menantu perempuan tentu berharap bisa mendapatkan mertua yang baik.
Baca SelengkapnyaPegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaSebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa
Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca Selengkapnya