Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edy Purnomo memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap Kapolsubsektor KBN Marunda Aiptu Wayan Putu dan Bripka Julianus DSD. Penghargaan diberikan terkait aksi keduanya terhadap Dian Islamiyati (36).

Salah satu penghargaan yang diberikannya itu yakni merekomendasikan Wayan untuk sekolah perwira. Yang mana, ia akan meminta langsung kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait rekomendasi sekolah terhadap Wayan.

"Nanti kita usulkan ke Karo SDM untuk sekolah lagi, mudah-mudahan belum terlambat. Bulan depan kita ajukan sekolah lagi," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Kamis (19/9).

Kapolda pun menjelaskan, sekolah yang akan dijalani Wayan nanti merupakan sekolah alih golongan dari bintara menjadi perwira. Dengan segara, ia akan merekomendasikan nama Wayan untuk bisa sekolah alih golongan tersebut.

"(Sekolah) SAG namanya, itu sekolah untuk alih golongan dari bintara menjadi perwira. Kebetulan yang kemarin ikut tes, saya akan membuat suatu rekomendasi ke Mabes Polri. Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa mengikuti tes SAG itu. Itu wujud penghargaan. Saya akan lapor ke Kapolri tentang kapan dilakukan ini. Mudah-mudahan nanti akan mendapat kesempatan sekolah dengan teman-teman yang lain ya," jelasnya.

Sementara itu, Wayan mengaku terkejut dengan apa yang telah Gatot berikan kepadanya. Karena, ia tak menyangka aksinya dilakukannya diketahui oleh Kapolda Metro Jaya.

Wayan akan diberikan penghargaan sekolah alih golongan dari bintara ke perwira. Karena yang bersangkutan juga pernah ikut test, namun gagal dalam mencobanya.

"(Dulu sempet sekolah) 2017 lalu, hanya sebulan," ujar Wayan.

Selain itu, ia juga merasa senang karena telah bertemu dengan Kapolda secara langsung. Terlebih, dalam pertemuan itu ia diberikan penghargaan bersamaan dengan anggotanya yakni Julianus.

"Ya senang sekali (perasaan saya). Kita ucapkan terimakasih kepada jenderal. Kita tidak sangka seperti ini. Memang itu tugas polisi," ujarnya.

Mendengar jawaban Wayan, Gatot pun ingin agar anggota lainnya dapat meniru apa yang dilakukan oleh Wayan dan Julianus, yakni berkerja secara ikhlas dan tak mengharapkan imbalan lebih.

"Iya benar jangan berharap, kerja ikhlas. Jangan berharap dapat apa-apa. Tapi akan dapat balasan atas sana. Kerja ikhlas bantu masyarakat memang polisi membantu masyarakat kita itu pelayan, pelindung , mengayomi masyarakat. Walaupun kecil, tapi memberikan makna yang besar," tutup jenderal bintang dua.

Dalam pemberian penghargaan tersebut, juga dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi dan Kapolsek Cilincing Kompol Imam Tulus Budiono.

Seperti diketahui, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan Dian Islamiyati (36) sedang berjalan sambil menggendong jenazah bayi. Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @polsek_cilincing_humas.