Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses cagub minta KPU update data hitung cepat di situs

Timses cagub minta KPU update data hitung cepat di situs Info Grafis Pilkada 2018. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1 Lukas Enembe dan Klemen Tinal yang tergabung dalam Tim Koalisi Papua Bangkit Jilid (KPBJ) II meminta KPU bekerja lebih profesional dalam hal penyajian hitung cepat di situs kpu.go.id.

Ketua Tim KPBJ II Mathius Awaitau menyatakan, jumlah suara yang ditampilkan oleh KPU di halaman daringnya lebih sedikit dibanding data yang yang mereka terima dari para saksi dari beberapa kabupaten.

"Kami tidak mau intervensi ke dalam (KPU), tapi kami hanya berharap kepada KPU bahwa data itu terus berlangsung dan dijalankan secara profesional karena lembaga ini adalah penyelenggara," ujarnya di Jayapura, Sabtu (30/6) seperti dikutip Antara.

Dia juga menegaskan bagi peserta Pilkada Papua lainnya untuk tidak menjadikan data dari KPU yang belum tuntas untuk mengklaim kemenangan dan berujung pada pembentukan opini publik.

Menurut Mathius, data yang ditampilkan KPU baru berasal dari delapan kabupaten/kota, sedangkan data yang disusun oleh Tim KPBJ II lebih banyak, bahkan sudah beberapa kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua telah masuk, seperti dari Memberamo Tengah, sebagian Jayawijaya dan Puncak.

Mathius meyakini pada akhirnya pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Lukmen) akan memenangkan Pilkada Papua karena suara dari pegunungan tengah Papua yang sebagian besar diklaim menjadi kantong suara Paslon tersebut, belum masuk ke KPU.

Sementara Carolus Bolli, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Papua yang merupakan bagian dari KPBJ II, meminta ketegasan KPU Papua soal hologram pada formulir C1 karena keterangan dari beberapa saksi di daerah form tersebut tidak sampai.

"Lebih baik kita antisipasi jauh hari, jangan sampai kita berkelahi di sini hanya karena perdebatan suara ini atau itu tidak sah hanya karena hologram," katanya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lukas Enembe Meninggal, KPK Tetap Ajukan Gugatan Pengembalian Keuangan Negara

Lukas Enembe Meninggal, KPK Tetap Ajukan Gugatan Pengembalian Keuangan Negara

Lukas Enembe merupakan terpidana kasus suap dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Papua

Baca Selengkapnya
Perludem Prihatin Sengketa Pemilu di KPU & Bawaslu Papua: Harusnya Provinsi Baru Tak Dibiarkan Sendiri

Perludem Prihatin Sengketa Pemilu di KPU & Bawaslu Papua: Harusnya Provinsi Baru Tak Dibiarkan Sendiri

Data Perludem ada 21 PHPU di Papua Tengah yang didaftarkan ke MK

Baca Selengkapnya

"1.500 Personel Gabungan Amankan Prosesi Pemakaman Lukas Enembe di Koya Tengah

Sebanyak 1.500 personel gabungan akan mengamankan kedatangan hingga prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (28/12).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum

Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum

KPU hingga kini masih menelusuri dugaan peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya
KPU Siapkan Tim Hukum untuk Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024 di MK

KPU Siapkan Tim Hukum untuk Hadapi Gugatan Sengketa Pemilu 2024 di MK

Proses pendaftaran sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3x24 jam.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
KPU Kebut Rekapitulasi Hasil Pemilu di Jawa Barat dan 3 Provinsi Hari Ini

KPU Kebut Rekapitulasi Hasil Pemilu di Jawa Barat dan 3 Provinsi Hari Ini

KPU saat ini masih berfokus dengan merampungkan seluruh rekapitulasi nasional dengan waktu tersisa hingga tanggal 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya