Tim SAR temukan roda pesawat Polri yang jatuh di Kepulauan Riau

Merdeka.com - Tim gabungan dari kepolisian TNI AL dan Badan SAR Nasional masih berusaha mencari jenazah korban pesawat Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Hingga kini, ada 3 kantong jenazah yang ditemukan petugas, serta beberapa barang bawaan termasuk roda pesawat.

"Tubuh korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak utuh. Beberapa barang bawaan dan serpihan pesawat juga ditemukan," ujar Kapolres Lingga AKBP Muji Supriadi saat dihubungi merdeka.com Minggu (4/12).

Pencarian korban kecelakaan pasca pesawat polisi udara dari Pulau Benan melibatkan Kepala Desa Benan Marat, Kapos Angkatan Laut Kopda Ibnu, anggota Satuan Intelkan Polres Lingga Bripda Moch Ilham Fajar, pemilik speedboad Katon, pemilik Rompong atau spot memancing ikan, Alam serta anggota BPD Desa Benan Joni.

"Kita masih melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara atau lokasi yang disinyalir tempat pesawat jatuh," kata Muji.

Adapun jumlah warga dan perahu mesin atau pompong yang ikut dalam pencarian di lokasi perairan menggunakan 2 pompong yang berisi 4 orang.

Sementara itu, Kepala Penerangan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Pinang Mayor Laut Josdy mengatakan, pihaknya mengerahkan 4 kapal berukurang besar termasuk 2 KRI untuk membantu pencarian.

"Ada 4 kapal yang dikerahkan, kalau personel semua yang ada di pos-pos itu kita kirim ke sana untuk melakukan pencarian," ujar Mayor Josdy kepada merdeka.com.

Selain itu, TNI AL juga mengerahkan speedboat untuk membawa bahan logistik bagi anggota tim yang melakukan pencarian. Hingga kini pencarian masih berlangsung di tengah laut.

Data yang diperoleh merdeka.com, barang yang ditemukan tim gabungan antara lain dompet,‎ kacamata, tas, roda pesawat 1 unit, sarung Red Box, dokumen, tempat duduk pesawat atau jok dan sejumlah barang bawaan penumpang yang seluruhnya anggota Polri 13 personel.

‎Diberitakan sebelumnya, pesawat Polri‎ type M 28 Sky truck Rute Pangkal Pinang Bangka Belitung menuju Batam Kepulauan Riau jatuh di tengah laut pulau Benan kabupaten Lingga Sabtu (3/12). Pesawat tersebut membawa sekitar 13 personil polisi, 5 diantaranya crew dan 8 penumpang.