Teror DPP Golkar, Agung Laksono Minta Molotov Tak Dibalas Molotov Lagi
Merdeka.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meninjau kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Nely, Jakarta, Rabu (21/8). Dia menegaskan, kantor Golkar terbuka untuk siapa saja.
Lawatan Agung Laksono ini setelah ramai pemberitaan sejumlah kader yang ingin mengantar surat tak diperbolehkan masuk. DPP Golkar ditutup rapat, dijaga oleh ratusan orang berbaju AMPG.
Dalam lawatannya Agung juga sempat menyinggung kasus pelemparan molotov ke DPP Golkar.
"Perlu disampaikan DPP Golkar kantornya tetap terbuka seperti dan dibuka sebagaimana biasanya, ya kalau jam 03.00 WIB pagi sepeda motor datang bawa botol isi minyak tanah itu lain soal bukan niat baik, niat melakukan tindakan kekerasan, melakukan sesuatu yang memancing ada kerusuhan," kata Agung saat meninjau ke kantor DPP Golkar.
Agung menyebut, situasi panas jelang musyawarah nasional sudah biasa. Dirinya tak mau menduga apakah aktor dibalik teror tersebut merupakan ulah kubu Golkar yang tidak suka dengan kepengurusan sekarang. Pihaknya menyerahkan kasus itu ke polisi untuk diinvestigasi agar segera diketahui pelakunya.
"Biarlah polisi menyelidiki siapa yang apakah itu kader Golkar atau saya kira juga tidak kader Golkar sendiri tega membakar tempatnya sendiri. Siapa yang nyuruh. Darimana, kita serahkan ke kepolisian," ucapnya.
Dari kejadian ini, Agung mengimbau supaya tak ada pihak yang balas dendam atau politik kekerasan.
"Emosionalitas harus dijaga dan kita hindarkan kontra teror jangan lempar bom molotov kontra bom molotov lagi, jangan saya kira, gak baik," imbuhnya.
Pihak kepolisian hingga kini masih mencari pelaku pelemparan Kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, pada Rabu (21/8), sekitar pukul 03.05 WIB. Pelaku diduga berjumlah empat orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pelaku berjumlah empat orang menggunakan masker saat melakukan aksinya. Di mana mereka menaiki sepeda motor berboncengan.
"Empat orang laki-laki tidak dikenal dengan mengendarai dua kendaraan sepeda motor, berboncengan dengan memakai helm tertutup dan masker. Sepeda motor merek Yamaha N-Max warna hitam dan Honda Vario warna Putih," katanya kepada merdeka.com, Rabu (21/8).
Dia menjelaskan, dalam aksi itu satu orang yang dibonceng motor Vario langsung melemparkan botol berisi bensin mengarah ke kantor DPP Partai Golkar.
"Sementara satu orang yang dibonceng sepeda Yamaha N-Max melemparkan botol berisi bensin ke arah petugas di sana yang berjaga dan mengenai pintu pagar besi kantor DPP Partai Golkar," jelasnya.
Menurut keterangan saksi bahwa botol kedua yang dilemparkan sempat dihidupkan oleh pelaku, namun api tidak menyala dikarenakan panik melihat ada petugas yang berjaga.
"Setelah itu keempat pelaku tersebut langsung pergi melarikan diri mengarah ke Jalan S. Parman, Jakarta Barat," pungkas Argo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaDito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnya