
Terekam CCTV, Ini Detik-Detik Anak Perwira TNI AU Sebelum Tewas Terbakar di Lanud Halim
CHR masih sempat bertemu dengan sang ayah.
CHR masih sempat bertemu dengan sang ayah.
Kematian anak perwira TNI AU, CHR (16) yang tewas terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma masih menyimpan misteri. Hingga saat ini, penyebab pasti tewasnya korban masih abu-abu.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengatakan pihaknya telah memeriksa 10 saksi. Saksi-saksi tersebut diduga mengetahui kejadian dan memiliki keterikatan dengan korban.
"Masing-masing adalah ibu korban, lalu bapak korban, wali kelas korban, guru BK korban, temen kelas korban, 4 orang. Security pos atas nama Sasono Bayu Aji lalu anggota POM Angkatan Udara yang piket pada saat kejadian. Ini ada 10, totalnya," kata Leonardus kepada wartawan, Jumat (29/9).
CHR masih sempat bertemu dengan sang ayah. Satu jam kemudian, tepatnya 19.40 WIB, CHR ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Landasan Lanud Halim Perdanakusuma.
"Sekitar pukul 18.40 meninggalkan rumah itu masih bertemu dengan bapaknya masih (bertemu)," ungkap Leonardus.
Dari rekaman CCTV, CHR turut mengayuh sepedanya. CCTV menyorot sejumlah ruas jalan menuju area tempat kejadian perkara (TKP).
"Dia menggunakan sepeda, ini sepeda yang kami temukan di TKP. Jadi dia mengayuh sendiri menuju TKP. Ada menggunakan ransel yang juga kami temukan di TKP," terang dia.
Terkait keterangan saksi dan temuan CCTV, polisi akan menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan kronologi tewasnya CHR.
"Ini kami masih belum bisa ungkapkan karena ini masih dalam penyelidikan kami, masih ada beberapa saksi lagi. Ini masih akan bertambah saksi-saksi yang akan kami periksa lalu kami akan konfrontasi untuk menyamakan timeline waktunya," kata dia.
Selain itu, Leonardus menyebut dari 18 CCTV yang diamankan, empat rusak. Rekaman yang rusak itu ternyata mengarah ke lokasi terbakarnya CHR.
"Lalu dari 18 titik yang diidentifikasi yang kemarin sudah kita sampaikan pada saat doorstop yang lalu. Di sekitar TKP, ternyata hasil analisa hanya empat titik CCTV yang merekam korban. Baik itu pra dan pasca kejadian," kata Leonardus.
"Adapun CCTV yang posisinya berada di depan TKP atau yang mengarah langsung tidak berfungsi," tambah Leonardus.
Seluruh CCTV merupakan milik TNI AU yang berada di sekitar area Lanud Halim Perdanakusuma. Empat titik CCTV itu memang telah rusak sebelum insiden terbakarnya CHR, Minggu (24/9).
ujar dia.
merdeka.com
Terungkap fakta baru terkait kronologi CHR tewas terbakar.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan ada empat CCTV yang mengarah ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban ditemukan meninggal dunia rusak.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jelas wajah dan tubuh pelaku yang berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaMKMK bakal periksa rekaman CCTV soal dugaan kejanggalan pendaftaran gugatan usia minimum capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Timur bersama TNI AU masih menyelidiki terkait kasus penemuan mayat pemuda inisial CHR (16) yang tewas terbakar di kawasan Lanud Halim.
Baca SelengkapnyaKombes Aswin Siregar menjelaskan kronologi lengkap terkait penangkapan DE, karyawan BUMN terduga teroris
Baca Selengkapnya