Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terdampak Tol Serpong-Balaraja, 31 KK di Tangerang Selatan Terancam Terisolasi

Terdampak Tol Serpong-Balaraja, 31 KK di Tangerang Selatan Terancam Terisolasi Asep, warga Cilenggang yang terdampak proyek tol Serpong-Balaraja, Rabu (31/3). ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan keluarga di 4 wilayah RW Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, terancam terisolasi akibat proyek pembangunan Tol Serpong-Balaraja. Mereka khawatir tidak lagi memiliki akses jalan setelah jalan bebas hambatan itu dibangun.

Maman (68), tokoh masyarakat setempat, menerangkan bahwa terdapat sekitar 31 kepala keluarga di 4 RW Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, yang terancam terisolasi akibat pembangunan tol Serpong-Balaraja.

"Ada sekitar 31 kepala keluarga di kampung ini terancam terisolir karena tidak ada akses jalan imbas pendirian tol," ungkap Maman ditemui di Kampung Cilenggang, Serpong Rabu (31/3).

Untuk itu, Maman beserta warga kampung Cilenggang berharap adanya kejelasan dari pemerintah maupun pihak proyek tol terkait akses jalan yang disiapkan bagi warga.

"Rumah saya depan itu rencana jalan tol, belakang lahan pengembang (BSD). Sampai saat ini kami tidak pernah melihat site plan pembangunan tol, tentu kami khawatir akses jalan kami tertutup," kata Asep Yuyun (52) warga RT07/03 Kelurahan Cilenggang.

Muhammad Efendi (52), warga RT3/02 lainnya, juga merasakan kekhawatiran yang sama. Pasalnya batas rumahnya diapit tol dan lahan milik BSD.

"Kalau jalan tol ini jadi, di RT saya tinggal 6 rumah. Di depan, lokasi tanah BSD. Dapur rumah saya juga berbatas tanah BSD, kami khawatir nanti akses jalan kami tertutup," katanya.

Dia mengaku, sampai saat ini tidak pernah menerima sosialisasi terkait rencana pembangunan tol di area kampung mereka. "Tidak ada sosialisasi jalan sama sekali, tidak ada koordinasi sama sekali dari pihak pembangunan jalan tol. Lalu kami menyampaikan keluhan kami ke Pemkot Tangsel, juga hanya jawaban-jawaban saja. Kami ingin ada kepastian, kalau memang ada jalan. Jalanya di mana? Jangan sampai nanti kami terisolir," ungkap dia.

Selain akses jalan, Efendi juga khawatir akan adanya banjir imbas adanya pembangunan jalan tol, karena drainase di wilayahnya selama ini sangat buruk. "Kalau sekarang masih tanah dan kebun kami masih aman dari nanjir. Kalau nanti, sudah dijepit pembangunan tol, kami tidak punya drainase. Kami pasti kebanjiran," ucap dia.

Lurah Cilenggang Umar Dhani menjanjikan akses jalan warga terdampak pembangunan tol itu. Menurut dia, hal tersebut sudah pasti dipikirkan pihak pengelola jalan tol.

"Pasti dikasih jalan , pemerintah enggak begitu saja. Kasihan sama warga. Ada planning jalan. Kalau tidak ada jalan, kita musyawarah sama pihak tol untuk dibuatkan," kata dia.

Warga berharap pemerintah memberikan kepastian terkait akses jalan itu. "Kami minta jawaban kepastian dari pemerintah secara riil, secara hukum. Pengen ada penjelasan dari pihak terkait, ada kepastian hukum supaya warga yang terisolir mendapat kepastian adanya jalan," ucap Maman.

Sebelumnya, ratusan warga pemilik lahan di 4 wilayah RW, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, juga memprotes kebijakan sepihak panitia pengadaan tanah tol Serpong-Balaraja. Mereka merasa dirugikan karena lahan mereka yang terkena proyek itu dihargai sangat murah.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Kontrakan di Balaraja Tangerang Digerebek Warga, 12 Pasang Bukan Suami Istri Diamankan
Rumah Kontrakan di Balaraja Tangerang Digerebek Warga, 12 Pasang Bukan Suami Istri Diamankan

Warga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.

Baca Selengkapnya
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir

Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Diancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja

Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.

Baca Selengkapnya
Penampakan 5 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang Jakarta, Dipicu Sopir Truk Ngantuk di Lajur Cepat
Penampakan 5 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang Jakarta, Dipicu Sopir Truk Ngantuk di Lajur Cepat

Empat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya