Terbentur adat, pembangunan gedung Kemenkeu di Manokwari mangkrak
Merdeka.com - Pembangunan gedung Kementerian Keuangan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terpaksa dihentikan karena terbentur hukum adat setempat. Gedung yang sudah sekitar 60 persen pembangunannya ini, dihentikan lantaran belum membayar uang ganti rugi oleh pemilik tanah yang merupakan warga asli Papua Barat.
"Kalau di sini, mau beli tanah. Pertama kali urus proses ulayat tanahnya dulu. Kalau perlu seluruh ahli waris dituntaskan. Baru urus surat resmi kalau tidak nanti dipalang," kata salah satu Warga Manokwari bernama Julius di Manokwari, Papua Barat, Minggu (10/5).
Julius mengatakan, terhentinya proses pembangunan gedung Kemenkeu ini sudah lebih dari satu tahun. Saat itu, warga asli Papua Barat, dan juga ahli waris, menggeruduk lokasi dan memberhentikan seluruh proses pengerjaan.
"Ini disegel adat karena persoalan ulayat belum selesai. Ini sudah 1 tahun. Mereka (suku) minta biaya Rp 500 miliar dulu baru boleh kembali dikerjakan," paparnya..
Permintaan tersebut, tentunya tidak bisa disanggupi oleh pihak pemerintah. Hingga saat proses negosiasi terhadap salah satu suku di Papua Barat masih terus dilakukan.
"Sampai sekarang terus negosiasi, tapi gak selesai-selesai," jelas Julius.
Julis melanjutkan, selain gedung Kementerian Keuangan, gedung pemerintahan lainnya yang dipalang (disegel) karena masalah hukum adat adalah milik perwakilan Kementerian Perhubungan yang berada di Komplek kantor Pemerintahan Papua Barat. Di sana, ada tulisan tanah dan bangun dimiliki oleh suku tertentu
"Ini juga sama dipalang juga ini pembangunannya. Tapi kalau ini sudah jadi gedungnya," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaJembatan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaDi puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca SelengkapnyaPolres Kediri Kota menggelar rekonstruksi kasus pengeroyokan hingga tewas santri PPTQ Al-Hanifiyyah Kediri, Bintang Balqis Maulana (14).
Baca Selengkapnya