Tambah kapasitas angkut batubara, rel sepanjang 150 km dibangun di Sumsel
Merdeka.com - Untuk menambah kapasitas angkut batubara dari mulut tambang, rel kereta api sepanjang 150 kilometer akan dibangun di Sumatera Selatan. Ditargetkan, kapasitas angkut batubara meningkat dari 30 juta ton menjadi 250 juta ton per tahun.
Proyek pembangunan rel double double track itu dilakukan Servo Railway yang akan membentang dari Kabupaten Lahat, Muara Enim hingga Ogan Ilir. Jalur double ganda rangkap ini akan beroperasi seluruhnya pada 2024 mendatang.
Komisaris Servo Group Widhi Hartono mengungkapkan, konstruksi pembangunan proyek kereta api khusus batubara itu dimulai pada November 2018. Pembangunannya dilakukan dalam dua tahap, yakni sistem jalur ganda (double track) yang beroperasi akhir 2020 dan dilanjutkan dengan peningkatan menjadi jalur ganda rangkap dengan target operasi empat tahun kemudian.
"Sebenarnya kita jauh ketinggalan dari Kalimantan, tapi kita sudah memulainya dengan membangun rel kereta api khusus batubara sepanjang 150 km. Target kita 2024 sudah beroperasi semuanya," ungkap Widhi usai konsolidasi rencana pembangunan proyek kereta api khusus angkut batubara di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Rabu (19/9).
Menurut dia, proyek ini merupakan jawaban atas problem back log logistik batubara di Sumsel. Proyek ini juga diyakini strategis yang secara signifikan akan memberikan andil besar dalam menggerakkan perekonomian nasional, khususnya di sektor energi.
"Jalur ini akan memotong waktu sekitar lima jam dari jalur umum, dari 12 jam menjadi tujuh jam, dan hemat biaya satu persepuluh dibanding menggunakan truk," ujarnya.
Dia mengatakan, nilai investasi proyek ini sebesar Rp 45 triliun. Pihaknya menggandeng beberapa perusahaan yang bergerak bidang transportasi dan penambang batubara, seperti PT Bukit Asam (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
"Target kami kapasitas angkut berlipat-lipat, dari 30 juta ton menjadi 250 juta ton per tahun. Ini produksi terbesar di Indonesia," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyambut baik proyek jalur ganda rangkap kereta api khusus batubara. Sebab, sumber daya alam itu belum maksimal tak sebanding potensi 21 miliar ton yang tersebar di beberapa kabupaten. Jumlah batubara itu hampir separuh dari total potensi di Indonesia."Memang sudah saatnya produksi batubara ditingkatkan dengan penambahan daya angkut. Sebab, pemanfaatan batubara sebagai sumber energi nasional berpacu dengan waktu, kita hanya punya waktu 10 sampai 20 tahun lagi," kata Alex.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran
Kendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaSegera Disidang, Tersangka Kasus Hoaks Palti Hutabarat dan Barang Bukti Diserahkan ke Kejari Batubara
Penyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTak Sembarangan Dilakukan, Begini Proses Pembuangan Sampah dari Atas Kapal Sampai Bayar Jutaan Rupiah
Ternyata begini cara membuang sisa sampah yang berada di kapal. Harus bayar jutaan rupiah dan tidak sembarangan.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaResmi Ditutup Permanen, Ini Sejarah TPA Piyungan yang Telah Beroperasi sejak 1996
Setiap harinya TPA Piyungan selalu over capacity dan kini dipastikan tidak bisa menampung sampah lagi
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca Selengkapnya