Merdeka.com - Belum ada beberapa hari ketua geng motor Australia beserta keluarga yang berniat berlibur di Bali, langsung dicekal begitu tiba di Bandara Ngurah rai. Kini kembali terjadi, seorang warga Australia yang diduga anggota geng motor The Finks dari negeri Kangguru, dicekal.

Turis asing asal Australia ini, Barbour Scott James (23) diamankan petugas di terminal kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai, sekitar pukul 15.32 WITA. Barbour tiba dengan pesawat Garuda GA-735 dari Sydney, Australia.

Ia ditolak masuk Bali karena merupakan anggota geng motor yang berbahaya di Australia sehingga dikhawatirkan akan membuat onar di Pulau Dewata. Saat melalui ruang pemeriksaan di Imigrasi, Ia langsung dijemput di gate 7 terminal kedatangan Internasional oleh petugas Imigrasi, petugas Gapura Angkasa dan Wakatim Sabata.

"Petugas langsung mengamankan mereka ke Kantor Imigrasi kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Mereka dikawal oleh anggota Sabara Polda Bali untuk dimintai keterangan," ungkap seorang petugas, Minggu (12/11).

Setelah dimintai keterangan dan benar yang bersangkutan merupakan geng motor The Finks, sehingga petugas mengantar ia ke kantor keberangkatan Imigrasi holding room. Selanjutnya ia diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Garuda 714 tujuan Sydney, malam pukul 19.00 WITA.

Kepala Imigrasi Kelas 1 Khusus Ngurah Rai, Ari Budijanto membenarkan terkait adanya kembali penolakan terhadap seorang anggota geng motor Australia.

"Dia (Diduga Barbour Scott James) ditolak masuk Bali karena adanya laporan bahwa masuk anggota Geng Motor berbahaya di Australia. Dengan adanya laporan itu, kami terpaksa ambil tindakan penolakan karena dikhawatirkan dapat membuat onar di Bali," singkatnya.