Merdeka.com - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarni memilik karakter religius lebih merakyat dibandingkan Khofifah Indar Parawansa-Emil E. Dardak. Hal ini diketahui dari hasil survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) yang dibeberkan di Hotel Yello Surabaya.

"Ada perbandingan cukup menarik antara kedua pasangan calon. Gus Ipul-Puti lebih peduli dan merakyat,” kata Direktur Riset Surabaya Survey Center (SSC), Edi Marzuki, Jumat (27/4).

Edi menuturkan, dari hasil survei yang dilakukan terhadap 1.220 responden di 38 kabupaten/kota. Sikap peduli dan merakyat Gus Ipul-Puti mendapat pilihan masyarakat sebesar 36,9 persen, sedangkan paslon Khofifah-Emil sebesar 33,6 persen. Hal ini menunjukan kalau Gus Ipul-Puti bisa menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat secara luas.

Selain itu, Gus Ipul-Puti juga mendapat pengakuan masyarakat kalau mereka terkenal memiliki sikap religius sebesar 41,1 persen, sedangkan Khofifah-Emil sebanyak 36,3 persen. Sikap ramah dan santun juga mendapatkan pilihan terbanyak dibandingkan calon nomor satu. Gus Ipul-Puti, paslon nomor urut dua mendapat pilihan masyarakat memilik sikap yang ramah dan santun sebesar 36,9 persen, sedangkan Khofifah-Emil sebesar 25,4 persen.

"Ada selisih-selisih tipis yang dimilik kedua pasangan calon. Mereka merupakan tokoh yang memiliki kelebihan dan kekurangan," ujarnya.

Gus Ipul, ungkap dia, sudah berjuang untuk memperkenalkan diri selama setahun lebih. Dengan begitu, masyarakat lebih memiliki peluang untuk mengetahui kondisi-kondisi Gus Ipul, baik keramahan, kereligiusan, maupun sikap merakyat yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Sementara Khofifah mengenalkan diri untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) ini selama tujuh bulan. Hal ini mempengaruhi dirinya untuk dekat dengan masyarakat dan memperkenalkan diri. Namun, Khofifah diuntungkan dengan keikutsertaan dalam pilgub periode lalu.

"Artinya kesempatan untuk menunjukan jati diri di tengah-tengah masyarakat lebih dulu Gus Ipul," jelas Edi.

Untuk wakil kedua paslon, mereka dinilai baru dalam pilgub ini. Puti Guntur Soekarno memiliki keuntungan karena cucu langsung Soekarno, sedangkan Emil memiliki keuntungan telah menjadi Bupati Trenggalek. Untuk itu, tingkat pertarungannya berada pada wakil-wakil kedua paslon.

"Kalau Gus Ipul dan Bu Khofifah sudah mentok. Saya rasa ini pertarungan wakil-wakilnya," tegas dia.