Merdeka.com - Sumarti (52), warga Desa Menganti, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen mengalami patah tulang di kaki kanan. Ia mengalami kecelakaan tak biasa. Tertabrak kuda yang tengah berlari kencang saat berlangsung kejuaraan pacuan kuda, di Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal Kebumen, Kamis (21/6) lalu.

Sudah lima hari lamanya, sejak kecelakaan, perempuan paruh baya itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Menempati kamar nomor 7 ruang Seruni, ia ditemani oleh suaminya, Jaimun.

Saat kejadian tertabrak kuda, Sumarni hanya teringat dia tengah berlari menyeberangi lintasan pacuan kuda. Saat itu ia mengejar suami dan cucunya yang lebih dulu menyeberang lintasan.

"Saya tidak ingat pas kecelakaan itu. Tidak sadar. Sadar baru hari Minggu di rumah sakit," katanya, Selasa (26/6).

Saat kejadian, Sumarni memang langsung tak sadarkan diri setelah ditabrak kuda. Kejadian yang dialami Sumarni, tak ayal membuat panik banyak orang.

Sedang, Jaimun hanya berharap istrinya lekas sembuh. Sejak Sumarni dirawat, dia belum sempat menengok kediaman mereka di Kebumen.

"Semoga cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasanya," kata Jaimun.