Sumarsono: Agama jangan dijadikan propaganda politik
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengaku sedih sempat ada insiden jenazah yang tidak disalatkan karena pilihannya pada Pilkada. Menurutnya, siapa pun orang yang meninggal jika meninggal harus disalatkan.
"Kalau muslim mau dia tersangka, terdakwa maupun hukum terpidana sekalipun penjahat tetap harus disholatkan, rumusnya membaca syahadat dari lahir hukumnya wajib disalatkan," kata Sumarsono, di Kantor Bupati Kepulauan Seribu, Rabu (22/3).
Sumarsono mengimbau agar agama tidak dijadikan alat politik. "Jangan agama jadi propagana politik untuk pilkada. Agama ya agama. Sampai urusannya termasuk salat jenazah. Ini kan sudah terlalu jauh, itu bagian yang harus saya kendalikan," ujar Sumarsono.
Sumarsono berjanji tidak akan membiarkan insiden tersebut terulang kembali. Ia menyatakan secara tegas pemerintah akan mengambil alih pengurusan jenazah yang ditolak oleh warga.
"Pemerintah provinsi siap kirimkan ambulan untuk mengantarkan jenazah muslim ke masjid yang mau menyolatkan," ucap Sumarsono.
Ia juga mengimbau supaya politik tidak dibawa sampai ke ranah masjid agar orang bisa beribadah dan berdoa dengan tenang.
"Ketika di masjid kita saudara seumat. Walaupun pilihannya beda, yang penting saudara seiman. Sama-sama orang Indonesia," tandas Sumarsono.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Antar-Parpol Diyakini Bikin Suasana Sejuk Usai Pemilu 2024
Perlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo: Kita Ingin Beri Tempat Perempuan, Tapi Suaminya Tak Izinkan Kampanye
Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPerludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya