Staf Khusus Presiden: Masyarakat Papua Bakar Batu, Berarti Sudah Damai
Merdeka.com - Staf khusus Presiden untuk urusan Papua, Lenis Kogoya mengklaim situasi di tanah kelahirannya sudah kondusif. Masyarakat yang sebelumnya bersitegang sudah melakukan tradisi bakar batu.
Ia mengakui bahwa kondisi di sejumlah wilayah Papua sempat memanas. Namun hal itu berakhir pada Jumat (6/9). Semua berlaku di semua wilayah Papua dan Papua Barat.
"Di Papua sudah bakar batu berarti sudah tidak ada lagi (suasana yang panas). Sudah bakar batu berarti sudah damai," ucap dia usai menghadiri deklarasi 'Jabar Bergerak' kawal visi Jokowi yang diselenggarakan relawan Pro Jokowi (Projo) di Hotel Horison, Bandung, Sabtu (7/9).
Lenis mengklaim dia sudah bicara kepada masyarakat Papua untuk berdamai. Pemerintah pun sudah melakukan konsolidasi untuk membahas masa depan Papua.
Dalam waktu dekat, presiden akan menemui pejabat pemerintah Papua, masyarakat adat, tokoh agama membahas program prioritas untuk kesejahteraan Papua.
"Secara adat saya bicara sudah connect," ujar pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Masyarakat Provinsi Papua.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSamukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca Selengkapnya"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaMakanan dari Bengkulu ini mungkin tergolong ekstrem, namun pada nyatanya banyak masyarakat yang menyukainya termasuk Presiden Soekarno.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya