Soto Gading di Solo, langganan para presiden dan pejabat negara
Merdeka.com - Jika anda hobi berwisata kuliner, belum lengkap jika tak mencoba makanan rakyat yang satu ini. Di Kota Solo, Jawa Tengah, ada warung makan yang menjual soto ayam. Namanya adalah Soto Gading, yang beralamatkan di Jalan Brigjen Sudiarto No 75. Nama Gading tak ada hubungannya dengan gajah, namun adalah nama daerah di selatan Keraton Kasunanan Surakarta.
Meskipun bukan sebuah rumah makan mewah dengan harga selangit dan terkesan eksklusif, namun warung soto khas Solo yang didirikan oleh Siswo Martono sejak tahun 1974 ini menjadi langganan para presiden dan pejabat negara.
"Yang belum pernah mampir ke sini hanya Presiden BJ Habibie. Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo), sejak sebelum jadi wali kota sudah langganan. Selama jadi presiden sudah beberapa kali mampir ke sini," ujar Martono, saat ditemui merdeka.com, Minggu (10/1) pagi.
Jokowi dan Mega di Soto Gading ©2015 merdeka.com/arie sunaryoSelain Jokowi, presiden lainnya yang juga sering mampir dan menikmati Soto Gading adalah Soeharto, Megawati Soekarnoputri, Abdurrahman Wahid (Gusdur) serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bu Mega sering, kalau ke Solo. Gus Dur sejak sebelum jadi presiden malah. Kalau pak SBY dulu waktu jadi presiden yang kedua kalinya," imbuh Martono.
Selain para presiden, lanjut Martono, para pejabat negara seperti pimpinan lembaga tertinggi, lembaga tinggi negara serta para menteri juga selalu mampir ke Soto Gading.
Meski sering dikunjungi pejabat negara, Martono yang kini mempunyai 3 cabang rumah makan dengan menu sama, tak ingin mengubah bentuk bangunan warungnya yang sederhana. Dia bangga, dengan bangunan sederhana warung makannya tetap ramai dikunjungi rakyat biasa hingga pejabat negara.
"Ini ngontrak mas, dulu hanya kaki tujuh. Masak mau saya bangun, nanti dimarahi yang punya," selorohnya.
Terkait penghasilan pria tiga anak ini tak mau mengungkapkannya. "Saya tidak pernah ngitung omset, sehari habis beras berapa kilo juga enggak tahu," katanya.
Di sepanjang Jalan Brigjen Sudiarto ini, terdapat sejumlah warung soto dengan cita rasa yang hampir sama. Namun, yang menawarkan cita rasa yang khas dan paling banyak digemari oleh para pengunjungnya adalah Soto Gading.
Selain suasana yang nyaman, rasa yang nikmat akan memberikan kepuasan tersendiri bagi Anda. Soto yang disajikan mempunyai kuah agak kental dengan warna bening. Rasanya gurih dan sedikit berlemak hasil dari kaldu ayam dengan porsi yang cukup.
Sebagai teman soto, anda bisa menikmati aneka lauk yang tidak kalah menggoda, seperti tempe, tahu, empal, sate uritan, brutu, perkedel, sate kerang, galantin, aneka jeroan, dan lainnya. Untuk minuman ada teh rasa ginaste (legi/manis, panas, kental) khas Solo disajikan dengan gelas rumahan sangat pas disajikan bersama soto.
Sedangkan untuk harga, anda tidak perlu khawatir. Meski tempat makan presiden dan pejabat anda hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp 10 ribu untuk soto dan segelas teh. Untuk lauk anda dapat menikmatinya dengan harga mulai Rp 1000. Warung Soto Gading buka pukul 05.30 dan tutup pada pukul 15.30 WIB.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soto padang rupanya juga menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Padang dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum resep soto daging sapi yang enak dan segar. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaDaerah yang dikenal dengan beragam varian soto terkenal, seperti soto Betawi, Cirebon, Lamongan, dan soto Madura.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaSoto ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman mbah buyut dari generasi saat ini
Baca SelengkapnyaWarung soto ini telah berdiri sejak tahun 1958, dengan mempertahankan cita rasa.
Baca SelengkapnyaResto Mie milik Anton ini menjadi sorotan karena dikunjungi langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaTak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca Selengkapnya