Sopir Kabur Usai Kejadian, Ini Kronologi Kecelakaan Bus Study Tour Siswa SD di OKI yang Tewaskan Guru dan Murid

Kecelakaan bus mengangkut rombongan study tour siswa SDN asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, disebabkan kelalaian.

Polisi tengah memburu sopir bus yang melarikan diri usai kejadian.

"Kecelakaan akibat kelalaian sopir, namanya Irfan yang kabur," ungkap Kasatlantas Polres OKI Iptu Joko Edy Santoso, Sabtu (25/5).

Berdasarkan keterangan kernet bus, Fikal (38), sebelum kecelakaan terjadi, bus sempat berhenti di Pasar Kayuagung untuk membeli makanan.

Kemudian melanjutkan perjalanan menuju OKU Timur dengan kecepatan 70-80 km/jam.

Saat kejadian, kondisi jalan gelap akibat hujan lebat dan tiba-tiba bus menabrak truk kontainer bermuatan pupuk urea seberat sekitar 50 ton dengan nomor polisi BE 9468 AU yang berhenti di jalan karena mengalami masalah. 

Fuso tersebut tidak menyalakan lampu atau rambu-rambu sehingga tidak terlihat ada kendaraan di depannya.

"Yang kena bagian samping bus, bus terguling dan dua penumpang terlempar ke luar," kata Joko.

Usai kejadian, lalulintas di lokasi sempat macet parah sebelum bus berhasil dievakuasi.

Joko berharap pengemudi bos segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Diberitakan sebelumnya, bus PO Minanga Exspres yang membawa rombongan study tour siswa SD kecelakaan yang mengakibatkan dua penumpang tewas dan puluhan terluka.

Bus itu mengangkut 29 penumpang yang berasal dari rombongan study tour SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, OKU Timur, Sumsel. Kecelakaan terjadi di Jalan
Lintas Timur Desa Bulu Cawang, Kecamatan Kayuagung, OKI, Jumat (24/5) pukul 20.25 WIB.

Dua korban, yakni Husna (48) seorang guru dan Flora (13) siswa tewas dalam kejadian itu. Kemudian enam korban yang mayoritas siswa SD dirujuk ke rumah sakit di Palembang karena mengalami luka berat.

Kasatlantas Polres OKI AKP Joko Edy Santoso menerangkan, bus dengan nomor polisi BE 7431 BU menabrak bagian belakang mobil Hino Traktor Head nomor polisi BE 9468 AU yang sedang berhenti di pinggir jalan karena mengalami kerusakan. Kencangnya tabrakan membuat bus terguling dan kedua korban tewas terlempar.

"Bus menabrak fuso yang memuat pupuk, dua orang tewas, yakni guru dan murid," ungkap Kasatlantas Polres OKI AKP Joko Edy Santoso, Sabtu (25/5).

Dari keterangan, bus itu hendak mengantar pulang rombongan ke OKU Timur setelah wisata ke Palembang. Selanjutnya, bus dan fuso diamankan polisi sebagai barang bukti.

"Kita lakukan upaya penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan," kata Joko.