Soal isu foto Azwar Anas, sejumlah ulama sepakat serahkan ke PDIP
Merdeka.com - Sejumlah ulama yang mendukung pencalonan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jatim sepakat untuk mengembalikan persoalan isu foto calon Wakil Gubernur Jatim Abdullah Azwar Anas, ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai parpol pengusung.
"Para kiai sudah bersepakat dalam menyikapi kasus ini. Kami mengembalikan dia (Abdullah Azwar Anas) ke PDIP," kata Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan Kota Kediri KH Anwar Iskandar di Kediri, Jumat (5/1). Dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, sejumlah ulama sudah melakukan pembicaraan menyusul beredarnya sejumlah foto yang diduga mirip Bupati Banyuwangi tersebut.
Para ulama tetap mengutamakan persatuan dan solidaritas dari tim yang mendukung Gus Ipul, untuk mengikuti Pilkada Jatim yang akan berlangsung tahun 2018. Para ulama yang mendukung juga tidak ingin ikut campur terkait dengan masalah itu, dan lebih menyerahkan penyelesaian persoalan tersebut ke partai pengusung, yaitu PDIP.
Menurut dia, para ulama juga hanya menunggu sikap dari partai saja, termasuk apakah ke depannya partai akan mengganti dengan calon yang baru atau tetap mempertahankan pencalonan pasangan Gus Ipul dan Abdullah Azwar Anas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaUji PKPU ini dilakukan sebagai kesiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaTim hukum Ganjar-Mahfud meminta MK memerintahkan KPU mengulang Pilpres 2024 paling lambat 26 Juni.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga kelompok relawan paslon 01, 02 dan 03 mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu kembali sebagai anak bangsa pasca putusan sidang PHPU.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaAdvokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menyebut tujuannya mendatangi Bawaslu adalah hendak melaporkan beberapa dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaLaporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaTiga foto wajah pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 itu terpampang dalam surat suara berukuran besar.
Baca Selengkapnya