Skandal Persetubuhan Ibu dan Anak Bikin Heboh Bukittinggi
Merdeka.com - Kabar tidak sedap gegerkan warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) dengan skandal persetubuhan antara ibu dan anak. Mirisya, perbuatan inses atau hubungan sedarah itu telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Kasus itu diungkap oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, pada saat acara Sosialisasi Pencegahan Pernikahan anak di Rumah Dinas Wali kota Bukittingi pada Rabu (22/6). Katanya, warganya sejak duduk dari bangku SMA berhubungan banda dengan Ibu Kandungnya. Persetubuhan antara Ibu dan Anak tersebut sudah terjadi selama bertahun-tahun.
"Anak kita dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan Ibu kandungnya," katanya melalui rekaman suara yang diterima merdeka.com, Kamis, (22/6).
Lanjutnya, saat ini kasus tersebut sudah ditangani Pemerintah Kota Bukittingi dan saat ini anaknya sudah dikarangtina.
"Bapaknya ada? Bapaknya ada di rumah. Ibunya berusia 51 tahun dan Bapaknya 83 tahun. Dunia sudah tua," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaLantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaKasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca Selengkapnya