Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisi Lain Covid 19, Produk Pertanian Laku Keras

Sisi Lain Covid 19, Produk Pertanian Laku Keras CEO sekaligus Founder Etanee, Cecep Wahyudin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - CEO sekaligus Founder Etanee, Cecep Wahyudin mengatakan bahwa pemberlakuan Work From Home (WFH) yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dalam memutus rantai penyebaran Covid 19 membuat order pembelian produk pertanian di Food Marketplace Etanee melonjak tajam.

"Memang sejak diberlakukannya WFH aktivitas masyarakat jadi terbatas. Tapi disatu sisi, Alhamdulillah pembelian produk pertaniannya di kami meningkat tajam, transaksi kami khususnya dalam 5 hari terakhir ini 5-7 kali dari biasanya," ujar Cecep, Minggu, (22/3).

Menurut Cecep, omzet pertanian yang dijualnya selama kurang dari 10 hari mencapai 4 kali lipat. Adapun produk pertanian yang sering dipesan masyarakat, meliputi buah-buahan lokal, ikan dan daging ayam.

Diketahui, produk pertanian tersebut memiliki manfaat dan energi penambah daya gedor kekebalan tubuh.

"Untuk buah manggis saja 1 hari bisa habis 500 sampai dengan 1000 kilogram. Untuk daging ayam juga sama, per stockis bisa melayani 500-1000 kilogram," terang Cecep.

Meski orderannya melonjak tajam, Cecep mengaku tidak khawatir dengan stok bahan pangan. Pasalnya petani dan peternak yang dibina olehnya tersebar di wilayah Jawa Barat, seperti Cianjur, Bogor, Sukabumi dan Bandung.

"Stockis kami saat ini tersebar di 18 wilayah dan 7 kota," tuturnya.

Sebagai informasi, etanee Food Marketplace adalah platform rantai pasok digital untuk industri pangan dan pertanian yang menghubungkan pemasok, infrastruktur logistik, penjual yang terhubung langsung secara online kepada pembeli.

Digital platform ini pun turut andil nelayan masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri di rumah terkait wabah virus corona. Etanee memberikan pelayanan pesan antar untuk produk hasil pertanian dan peternakan.

Cecep mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan stok pangan yang ada. Seharusnya masyarakat bisa mengambil pelajaran dari wabah virus yang menyebar di seluruh dunia.

"Pesan saya kepada masyarakat jangan panik, justru jadikan kondisi saat ini untuk sama-sama saling menyadari bahwa hanya tolong menolong itu kepada orang terdekat. Terbukti saat ini yang menjadi tumpuan adalah petani lokal dan juga para pengirim (logistik) produk yang menjadi penolong saat kondisi susah. Cintai produk lokal, cintai petani lokal dan gunakan aplikasi karya anak bangsa," tutupnya

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan

Jadi Salah Satu Makanan Lezat, Cokelat Unik Warna Pirang Ini Tercipta Karena Kesalahan

Cokelat pirang sudah diakui sebagai salah satu jenis cokelat paling unik di dunia. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
8 Zat Pengawet Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi

8 Zat Pengawet Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi

Merdeka.com merangkum 8 zat pengawet makanan yang boleh dikonsumsi dengan aman.

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Mencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti

Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya