Sepasang kekasih mau nikah bulan depan jadi korban kecelakaan Puncak
Merdeka.com - Niat baik Oktariansyah Purnama Putra (26) meminang kekasihnya Diana Simatupang (24) bulan Mei 2017 kini tinggal kenangan. Tragis, keduanya dijemput maut lebih dulu di Tanjakan Selarong, Megamendung, Puncak, Bogor pada Sabtu (22/4) kemarin.
Motor Yamaha Vixion yang dikendarai Oktariansyah, dihantam bus Hino Pariwisata PO HS Transport nopol AG 7057 UR yang dikendarai Bambang Hernowo. Oktariansyah dan Diana jadi korban dari empat tewas kecelakaan matu Puncak itu.
"Dua orang mahasiswa atas nama Oktariansyah dan Diana akan melaksanakan pernikahan bulan lima (Mei) besok," kata Kasatlantas Polresta Bogor, AKP Hasby Ristama saat dihubungi merdeka.com, Minggu (23/4).
Hasby bahkan ikut syok mendengar kabar itu. Hingga kini jenazah keduanya masih berada di rumah sakit tak jauh dari lokasi kejadian.
"Ternyata mereka sepasang kekasih yang mau menikah," kata Hasby.
Okta Riyansyah Purnama Putra (26) berlamat di Jalan Rawan, Kelurahan Lebak Gajah, Kecamatan Sematang Borong, Palembang. Sementara kekasihnya, Diana Simatupang (24) beralamat di Griya Cisaup Serpong, Tangerang.
Hasby belum mengetahui kapan keduanya dijemput keluarga. Dia hanya bisa memastikan bahwa baru satu jenazah atas nama Dadang (45) yang juga kepala desa Citeko telah dijemput keluarga.
"Kita sudah menangani dengan cepat kejadian ini karena korbannya banyak, kita juga sudah menghubungi keluarga korban, fasilitasi keluarga korban ke Jasa Raharja," tutup dia.
Korban tewas dari kecelakaan maut ini sementara empat orang. Mereka adalah Okta Riyansyah Purnama Putra (26) yang berlamat di Jalan Rawan 8 No 634 RT 10/02, Kelurahan Lebak Gajah, Kecamatan Sematang Borong, Palembang. Kemudian Jainudin, alamat di Babakan Lebak RT 02/06, Kecamatan Sinar Galih, Kabupaten Bogor. Serta Diana Simatupang (24) beralamat di Griya Cisaup Serpong, Tangerang. Terakhir, Kepala Desa Citeko Dadang (45) beralamat di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaLama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca Selengkapnya